Menang lagi? Dovizioso: Kita lihat saja nanti
Membuka 2018 dengan kemenangan, Andrea Dovizioso enggan mematok target muluk-muluk di MotoGP Argentina. Cuaca, ban hingga aspal baru sangat mempengaruhi balapan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Pembalap Ducati itu datang ke Termas de Rio Hondo berbekal podium tertinggi Qatar dan status pemuncak klasemen sementara – unggul lima poin dari juara dunia bertahan, Marc Marquez.
Tentunya, kemenangan membuat DesmoDovi dalam momentum tinggi. Akan tetapi, Argentina terhitung kurang ramah baginya. Dari empat kali penampilan, prestasi terbaik adalah finis kedua pada 2015, dengan hasil 2016 finis ke-13, serta gagal finis musim 2017.
VIDEO: Selebrasi kemenangan Dovizioso dan Ducati di Qatar 2018
“Well, hubungan saya dengan trek ini cukup aneh. Karena tahun pertama sangat buruk, tahun kedua sangat bagus, setelah naik dan turun, tapi itu sulit,” tutur Dovizioso dalam konferensi pers, Kamis (5/4).
“Namun, saya percaya motor kami sedikit lebih baik dari tahun lalu. Menurut saya, kami bisa lebih kompetitif, walaupun cuacanya begitu, ban telah berubah, kemudian ada aspal baru. Terlalu banyak hal baru, dan kita lihat saja nanti.
“Sirkuit ini agak tidak biasa, di mana kondisi berubah banyak antara Jumat, ketika permukaan lintasan biasanya sangat kotor, dan Minggu, ketika aspal telah meningkat secara signifikan.
“Tahun lalu di Termas kami banyak kesulitan, tetapi Desmosedici GP telah meningkat pesat sejak itu dan setelah kemenangan di Qatar kami sangat gembira. Jadi, tujuan kami sekarang adalah mendapatkan hasil yang baik juga di Argentina!,” tukasnya.
Setelah menjadi penantang kuat Marquez hingga balapan terakhir Valencia, Dovizioso tak menampik, bahwa kemenangan di Qatar sangat penting. Khususnya untuk mengonfirmasi kecepatan Ducati.
Juga ketika bertarung demi memperebutkan posisi teratas, pembalap Italia itu melakukan dalam cara yang berbeda. Start buruk, harus memulihkan keadaan, mengelola balapan dan ban. “Tetapi saya bisa memenangi pertarungan melawan Marc,” imbuhnya.
“Itu cara yang berbeda. Karenanya, sangat penting untuk menang seperti ini. Dua pekan lalu sangat bagus. Saya berlatih dengan baik, santai, serta fokus untuk sisa kejuaraan.
“Sekarang saya pikir, kami memiliki beberapa balapan di mana kami kesulitan tahun lalu. Itu akan menjadi sangat penting, saya tertarik untuk melihat level kami dan level para kompetitor.
"Seperti yang saya katakan sebelum balapan Qatar, ada banyak pembalap baik dengan motor cepat. Kejuaraan masih panjang dan kita lihat saja nanti,” pungkas Dovizioso.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments