Menang banding, Ducati kini fokus MotoGP Argentina
General Manager, Gigi Dall’Igna, melontarkan kepuasannya atas hasil putusan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) terhadap legalitas perangkat aerodinamika Ducati.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dalam pernyataan resmi pada Selasa (26/3) malam, FIM menyatakan bahwa perangkat aerodinamika di swingarm belakang Desmosedici GP19 adalah legal, serta penggunaannya tidak dapat diprotes di balapan berikutnya sepanjang musim 2019.
“Kami yakin kami sepenuhnya mematuhi regulasi teknis dan oleh karena itu kami yakin [memenangi] putusan oleh Pengadilan Banding FIM,” tukas Dall’Igna.
“Jadi, kami hanya bisa mengekspresikan kepuasan kami atas keputusan yang diambil, yang selanjutnya mendasari keteraturan upaya kami.
“Sekarang kami hanya ingin fokus pada balapan yang akan datang, yang pasti akan menjadi tantangan sulit dan menyenangkan,” tutur pria yang identik dengan jenggot putih itu.
Walau banding empat pabrikan – Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia – ditolak FIM, tetapi mereka memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Apa pun keputusannya nanti, Ducati telah fokus sepenuhnya kepada putaran kedua MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo akhir pekan ini. Andrea Dovizioso jelas dalam momentum tinggi usai kemenangan di Qatar.
Dari lima kali penampilannya, DesmoDovi mencatatkan hasil terbaik finis kedua pada 2015. Sedangkan dalam dua musim terakhir, ia meraih posisi keenam (2018) serta kegagalan finis (2017).
“Kami memulai musim dengan cara terbaik, memenangi balapan pembuka di Qatar. Tetapi kejuaraan [masih] panjang dan kami tahu dari pengalaman, kami tidak boleh mengecewakan,” kata Dovizioso.
“Kami punya basis yang hebat. Kami bekerja secara efisien dan kami dapat memaksimalkan set-up kuat kami di Losail, terutama dalam hal akselerasi dan kecepatan tertinggi. Namun, kami perlu meningkatkan kecepatan di tengah tikungan.
“Karena itulah, balapan mendatang akan mewakili tolok ukur yang baik dan akan memungkinkan kami untuk mencoba beberapa solusi baru. Target kami sampai balapan terakhir adalah naik podium di trek yang kurang menguntungkan,” tekadnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments