Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Menang di Misano, Dovizioso nikmati balapan

Menjadi pahlawan Ducati di MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso berhasil mengembalikan performa terbaiknya yang sempat hilang beberapa saat lalu.

Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team with the italian flag

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Datang dengan modal dua kemenangan beruntun, skuat Borgo Panigale bertekad menyudahi paceklik kemenangan Misano sejak 2007 silam.

Memiliki sejarah kurang baik di San Marino, segalanya berubah tahun ini. Bermodalkan tes, baik Dovizioso ataupun rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, tampil impresif sejak hari Jumat.

Memecahkan rekor pole, Lorenzo justru terjatuh saat bertarung dengan Marc Marquez untuk posisi kedua. Sementara Dovizioso berhasil tampil tanpa cela dan melintasi garis finis pertama, unggul 2,822 detik.

Kembali menemukan penampilan terbaiknya, Dovizioso merasa feelingnya terhadap GP18 sangat bagus, ia mampu berkendara dengan halus serta konstan sepanjang balapan.

“Feeling saya sangatlah baik, kami bekerja baik saat tes. Dari sana, kami tahu kami memiliki peluang untuk bertarung,” ungkap Dovizioso saat menghadiri konferensi pers usai balapan.

“Sepanjang akhir pekan kondisinya benar-benar berbeda, tapi kami mampu memahami dengan baik apa yang harus dilakukan, serta bekerja pada detail-detail kecil.

“Sangat menyenangkan merasa apa yang saya rasakan saat balapan, saya dapat melaju dengan lembut dan mencatatkan laptime bagus. Motornya lebih baik dari tahun lalu, dan saya sangat senang untuk kedepannya.

“Menang di sini adalah sesuatu yang sangat saya inginkan, karena sebelumnya saya amat kesulitan dengan Ducati, kemenangan ini sangatlah penting bagi mereka.”

Baca Juga:

Ini merupakan kemenangan ketiga sepanjang musim 2018, atau yang kedua pascalibur musim panas. Sebelumnya, Dovizioso menjinakkan Marquez di Brno.

Naik menjadi runner-up klasemen sementara, DesmoDovi kini tertinggal 65 poin atas The Baby Alien, selisih yang tampaknya sulit dikejar dengan enam balapan tersisa.

Sadar akan hal tersebut, Dovizioso tidak ambil pusing dengan jaraknya terhadap Marquez. Pembalap 32 tahun itu memilih untuk meningkatkan performanya, sambil berharap peluang dalam pertarungan gelar kembali terbuka.

 “Tentu saja, kami fokus pada hal itu [masa depan] karena Marc terlalu jauh untuk memikirkan pertarungan gelar,” ungkap Dovizioso ketika disinggung perihal fokus Ducati

“Kami dapat melakukan strategi, kami bisa fokus pada detail untuk melaju lebih kuat dan kencang. Jika kami dapat melakukan hal penting tahun ini, bagus. Jika tidak, kami memilikinya untuk tahun depan.”

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen pembalap setelah MotoGP San Marino
Artikel berikutnya Crutchlow: Fenati seharusnya dihukum seumur hidup

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia