Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Menang taruhan, Binder nantikan uji coba KTM

Usai memenangi Moto2 Sachsenring, Brad Binder rupanya dijanjikan KTM untuk tes RC16. Kini, ia masih menunggu pabrikan Austria memenuhi janjinya.

Brad Binder, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: KTM Images

Telah memperkuat Red Bull KTM Ajo dalam empat tahun terakhir (kelas Moto3 pada 2015-2016), Binder dipertahankan tim pada Moto2 musim 2019. Sang pembalap Afrika Selatan juga memiliki rekan setim baru, Jorge Martin.

Belakangan diketahui, Binder bertaruh dengan KTM Motorsports Director, Pit Beirer. Jika ia berhasil merebut kemenangan perdana di Moto2, maka hadiahnya adalah mengetes motor balap MotoGP.

Binder kemudian berhasil merebut podium tertinggi di Sachsenring, bahkan dilanjutkan lewat kejayaan saat Moto2 Aragon dan Phillip Island. Akan tetapi, ia mengaku janjinya belum ditepati KTM.

“Saya bertaruh dengan Pit bahwa segera setelah saya memenangi balapan Moto2, saya dapat mengendarai motor MotoGP, mulai musim lalu. Saya menunggu kendaraan saya,” bebernya.

“Saya benar-benar menantikannya. Saya hanya ingin melaju di trek lurus dan masuk pit. Saya hanya ingin merasakan besarnya tenaga dari motor (MotoGP),” imbuh Binder.

Juara dunia Moto3 2016 itu juga mengatakan, dirinya menargetkan promosi ke MotoGP pada 2020. Namun dengan kontrak dua tahun yang dimiliki Johann Zarco, Pol Espargaro serta Miguel Oliveira, maka peluang Binder adalah menggantikan Hafizh Syahrin di Tech 3.

“Anda tidak pernah tahu. Jika Anda menang, Anda pasti akan mendapat peluang untuk naik (kelas). Jika segalanya berjalan seperti yang saya rencanakan, mungkin saya akan berada di MotoGP tahun depan,” tukasnya.

“Kedengarannya seperti rencana yang lebih baik untuk bertahan satu tahun lagi di Moto2. Tapi pada akhirnya, jika itu masalahnya, kami hanya harus mengambil keuntungan penuh dari apa pun yang kami miliki di atas meja,” ucap Binder.

Musim 2019 menandai era baru mesin Triumph – menggantikan Honda. Binder sudah menjajal dalam dua tes pramusim Jerez, yang mana ia menempati posisi ke-13.

“Ini benar-benar berbeda, motor memiliki torsi lebih banyak, karakteristik penanganannya jauh berbeda,” tuturnya.

“Tes pertama tidak benar-benar positif bagi kami. Tapi kami menemukan poin apa yang kami butuhkan untuk meningkat. Kami perlu sedikit belajar dari keseimbangan motor.

“Saat tes, saya kira cukup sulit bagi kami. Saya adalah KTM pertama di pada urutan ke-13 dan saya peringat ketiga dalam klasemen akhir (2018).

“Karena itulah, kami harus melakukan sedikit pekerjaan. Yang penting adalah kami tahu persis apa yang perlu kami ubah dan itu sudah dilakukan,” pungkas Binder.

Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rasa penasaran adalah kekuatan terbesar Rossi
Artikel berikutnya Tim harmonis, Ducati siap dulang banyak poin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia