Merasa kecewakan fans, Nakagami minta maaf

Nakagami masih dalam perburuan menembus finis 10 besar sejak debut kelas premier pada awal musim. Secercah harapan muncul saat ia berhasil melaju ke Q2 dan mengklaim grid ke-12.

Sayang, belum genap lap pembuka, pembalap Jepang itu melorot pada posisi ke-23. Meski mampu memperbaikinya, ia harus menghadapi rekan kompatriot serta wild card Katsuyuki Nakasuga, sebelum akhirnya finis ke-15.

“Start tidak begitu buruk, tetapi [dari] Tikungan 1 dan 2 menuju Tikungan 3 ada begitu banyak pembalap, saya tidak punya ruang untuk masuk ke dalam,” tutur Nakagami.

“Saya tidak ingat siapa yang menyenggol saya, tapi ada benturan dengan setang, saya melebar keluar di Tikungan 4. Saya beruntung tidak terjatuh, namun saya kehilangan banyak posisi.

“Lap pertama, sudah berakhir, karena sulit untuk menyalip. Sepertinya semua pembalap mencetak catatan waktu yang sama dan sulit untuk menyalip pembalap di depan.

“Saya tidak mengharapkan balapan [semacam] ini. Saya benar-benar kecewa dengan balapan hari ini.

“Tentu saja saya punyapeluang besar untuk finis 10 besar, tapi itu berakhir pada lap pertama. Saya benar-benar minta maaf kepada semua fans saya di Jepang.

“Saya akan mencoba berpikir positif untuk balapan berikutnya. Kami hanya memiliki tiga balapan tersisa, tetapi saya akan mencoba yang terbaik untuk meningkatkan hasil kami dan melangkah maju,” tekadnya.

Nakagami akan tetap memperkuat LCR Honda usai kontraknya diperpanjang pekan lalu. Kendati demikian, ia tak tahu apa spesifikasi motor yang bakal dikendarainya pada 2019.

“Saya tidak yakin, tapi saya kira mungkin motor 2018, seperti yang dipakai Cal [Crutchlow, rekan setimnya] sekarang. Tim tidak memberi tahu saya. Kita lihat saja nanti,” tukasnya.

Kepala mekanik Nakagami saat ini, Ramon Aurin, akan kembali ke Repsol Honda untuk menangani Jorge Lorenzo musim depan.

10