Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mesin baru positif, tapi tidak cukup bagi Rossi

Yamaha mengklaim tiga besar usai tes Valencia hari pertama. Pun demikian, Valentino Rossi masih merasa ada yang kurang pada mesin anyar YZR-M1.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Miquel Liso

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Maverick Vinales keluar sebagai yang terkencang, Selasa (20/11). Membukukan catatan waktu 1 menit 31,416 detik, Top Gun unggul 0,302 detik atas juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez – sedangkan The Doctor menduduki posisi ketiga.

Memang tes bukanlah penentu utama. Namun duet Vinales-Rossi bisa menguasai tiga besar jelas ibarat pelepas dahaga, terutama jika melihat kesulitan yang mendera pabrikan garpu tala. Mereka dibuat tak berkutik menghadapi Honda dan Ducati.

“Pada akhirnya adalah hari yang positif karena kami tidak punya banyak waktu. Tapi pad akhirnya saya bisa menempuh 40 lap dan melakukan pekerjaan paling penting saat ini, yaitu membandingkan mesin,” terang pembalap Italia tersebut.

“Kami memiliki satu mesin evolusi yang sudah kami coba selama musim ini. Kami membandingkan dengan mesin standar dan tidak terlalu buruk karena membantu mengurangi stres pada ban. Dan pada akhirnya adalah pekerjaan yang baik,” imbuhnya.

Baca Juga:

Didesak mengapa mesin anyar lebih baik ketimbang sebelumnya, Rossi menjawab: “Kami selalu menderita dalam hal degradasi ban, sehingga kami mencoba membuat mesin lebih smooth untuk mencoba mengurangi tekanan pada ban. Umumnya tidak terlalu buruk karena waktu lap saya cukup bagus. Saya punya feeling baik setelah hari pertama ini.” 

Ketika disinggung pernyataan Vinales yang mengatakan bahwa mesin terbaru membantu rem mesin, sembilan kali juara dunia tersebut mengamininya. Ia menyebut berguna saat masuk tikungan. Walau kecil, namun motor menjadi lebih mudah dikendarai dan lebih konstan.

“Juga dalam akselerasi kurang lebih sama. Kami mencoba untuk memiliki karakter yang lebih soft untuk lebih sedikit melintir dan itu sudah membantu, tetapi bagi saya tidak cukup. Yang pasti, kami menderita terlalu banyak pada degradasi ban belakang,” ungkapnya.

“Juga benar saat ini kondisinya sangat buruk, jadi biasanya ban menderita. Namun kelihatannya sudah begitu lama, (apalagi) setelah menempuh beberapa lap, kami meluncur terlalu banyak. Jadi, kami harus terus bekerja, tapi sepertinya kami menuju arah yang baik,” tandas Rossi.

Mengenai rencana program tes Rabu (21/11), Yamaha akan menguji coba spesifikasi mesin kedua yang sedikit sama seperti Selasa (20/11) kemarin tetapi berbeda.

“Ya, bagi saya, dua tes ini tidak krusial namun penting, karena bagaimanapun kamu punya waktu untuk memilih mesin Februari mendatang. Dengan dua tes ini, kami dapat memberikan indikasi baik untuk bekerja lebih dalam satu cara. Ini adalah target pertama kami untuk (tes) Valencia dan Jerez,” pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jajal KTM, perasaan Zarco campur aduk
Artikel berikutnya Prioritaskan kondisi fisik, Marquez tak maksimal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia