Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

MGPA Bentuk Struktur Organisasi MotoGP Indonesia 2022

Pertamina Mandalika International Street Circuit siap menggelar MotoGP Indonesia 2022 setelah struktur organisasi yang melibatkan MGPA, IMI, DZE, dan RMI, terbentuk.

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA

Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Direktur Utamu Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA), Priandhi Satria, telah resmi mengumumkan struktur organisasi yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret.

Hal ini dilakukan agar setiap elemen memiliki kepengurusan yang baik dan tidak bertumpu pada satu struktur. Itu menyusul evaluasi yang dilakukan usai gelaran World Superbike Indonesia 2021 pada November lalu.

Meski gelaran WSBK Indonesia berlangsung dengan baik, tapi MGPA merasa masih ada banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.

Priandhi menegaskan pihaknya akan mempercepat proses pengerjaan yang saat ini sedang berlangsung. Ia juga akan mendengarkan apa yang perlu dibenahi berdasarkan evaluasi dari tes pramusim MotoGP yang akan digelar di Mandalika akhir pekan ini.

“Dengan terbentuknya struktur kepanitiaan balap, maka akan semakin terukur fungsi dan tugas semua pihak yang terlibat,” kata Priandhi yang juga menjabar sebagai CEO Organizing Committee (OC).

“Kami akan bekerja keras mengutamakan kecepatan, keakuratan dan kekompakan tim serta kolaborasi, yang juga disebut dengan ‘4K’.

“Semua pihak ingin mensukseskan penyelenggaraan MotoGP yang akan dimulai dari tes resmi pramusim pada pekan ini.”

Baca Juga:

Priandhi menjelaskan, persiapan sirkuit dan sarana pendukung sudah memasuki tahap terakhir sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIM sebagai regulator dan Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP.

Dalam persiapan ini semua pihak saling berkolaborasi di mana IMI sebagai perpanjangan tangan FIM, MGPA sebagai promotor lokal, DZE sebagai race control operation dan RMI yang bertugas sebagai track maintenance and operation.

Pekan ini menjadi pembuktian dengan penyelenggaraan tes resmi pramusim yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 11 sampai 13 Februari.

“Mudah-mudahan tes pramusim ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kami,” ujar Priandhi.

Lebih dari 526 personel dari seluruh tim akan menghadiri tes pramusim tersebut yang akan datang mulai Senin (7/2/2022) petang.

Itu terdiri dari para pembalap, manajer tim, termasuk Dorna Sports, hingga jurnalis serta fotografer internasional yang bertugas meliput jalannya acara.

Dari mulai tes pramusim hingga nanti puncaknya menggelar MotoGP, pemerintah Indonesia akan menerapkan travel bubble.

Pihak MGPA & IMI juga terus memberi pelatihan kepada Marshall sebanyak 338 orang yang berasal dari masyarakat setempat, Brimob dan Basarnas untuk tes pramusim MotoGP di Mandalika.

Struktur kepanitiaan balap event MotoGP Mandalika Official Test dan Grand Prix Indonesia yang dibentuk oleh MGPA:

CEO : Priandhi Satria

Chief of Racing Committee (CRC): Sadikin Aksa

Chief of Organizing Committee (COC): Samsul Purba

Deputy 1, Racing Committee (DRC1):Eddy Saputra

Deputy 2, Racing Committee (DRC2): Samsul Purba

Deputy, Organizing Committee (DOC): Bram Subiandoro

Priandhi Satria, Samsul Purba, MGPA

Priandhi Satria, Samsul Purba, MGPA

Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alberto Puig Senang Marc Marquez Langsung Tampil Cepat
Artikel berikutnya Jadwal Launching Tim MotoGP dan Formula 1 Pekan Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia