Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

MGPA Diminta Bangun Trek Kecil di Sirkuit Mandalika

Mantan pembalap Indonesia, Rachmat Alrasyid, mengatakan Pertamina Mandalika Circuit harus dilengkapi dengan sirkuit kecil atau karting.

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Pria yang akrab disapa Acid itu mengaku senang dengan dibangunnya Sirkuit Mandalika yang dapat menghadirkan berbagai kejuaraan balap internasional.

Selain itu, Sirkuit Mandalika juga membuat pembalap-pembalap muda Indonesia makin termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya demi berprestasi di kancah dunia.

Namun, Acid menegaskan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit juga harus membangun trek kecil atau karting untuk pembinaan pembalap muda.

Pasalnya, lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu tak bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pembalap muda dengan motor kecil.

“Mandalika adalah sirkuit yang luar biasa. Tetapi saya ingin menyampaikan bahwa kekurangannya belum ada trek kecil atau karting,” kata Acid dalam acara Spesial Show ‘Atmosfer MotoGP di Indonesia’ di Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall, Minggu (13/3/2022).

“Berdasarkan pengalaman saya, sirkuit yang ada di dunia itu pasti memiliki sirkuit besar dan kecil. Sirkuit kecil ini digunakan untuk penjenjangan.

“Itu jika memang mengarah ke pembinaan agar ada pembalap Indonesia yang bisa bersaing di kancah dunia.”

Baca Juga:

Selain sirkuit kecil, aspek lainnya yang harus ada di Sirkuit Mandalika adalah akademi balap dan juga kendaraan yang memang tepat digunakan untuk penjenjangan.

Motor MiniGP menurut Acid adalah kendaraan yang tepat bagi pembalap muda yang ingin merintis karier profesional dalam dunia motorsport.

Dengan adanya sirkuit kecil, akademi, dan unit kendaraan yang pas, Acid optimistis Indonesia bakal memiliki pembalap yang bisa bersaing di pentas dunia seperti MotoGP.

“Bukan motor bebek seperti saat ini. Sebab, banyak perbedaan termasuk dari posisi saat berkendara. Jadi dari awal, pembalap harus sudah terbiasa dengan motorsport,” ujar Acid yang merupakan founder dan CEO Alrasyid Indo Racing.

“Semoga dengan kembalinya MotoGP ke Indonesia, pembinaan juga akan berjalan ke arah yang benar. Tentu saja, pemerintah harus turut serta. Selain itu, kami juga harus bersatu untuk memajukan olahraga balap Indonesia.”

MotoGP akan kembali bergulir di Indonesia setelah 25 tahun absen pada 18-20 Maret 2022 pekan depan. Sirkuit Mandalika akan menjadi tempat bersejarah kembalinya ajang balap bergengsi itu ke Tanah Air.

Selain itu, Pertamina Mandalika International Circuit juga dijadwalkan akan menggelar beberapa balapan dunia lainnya, seperti GT World Challenge Asia, World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC).

Pertamina Mandalika International Circuit

Pertamina Mandalika International Circuit

Foto oleh: Alex Farinelli / Pramac Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Indonesia: Sepang Kirim 10 Marshal Bantu Sirkuit Mandalika
Artikel berikutnya Pembalap Suzuki Harus Bersabar Tunggu Kontrak Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia