Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Michelin: Masalah ban depan Rossi terkait set-up

Masalah ban depan Valentino Rossi di MotoGP Qatar bukan bersumber pada Michelin, melainkan berkaitan dengan set-up motor. Hal ini dijelaskan Manager of the Two-Wheel Michelin Motorsport, Piero Taramasso.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Bak siang dan malam, The Doctor menuntaskan sesi FP1 dan FP2 begitu kontras. Tercepat saat latihan pertama, namun terseok usai latihan kedua. Kepada media kala itu, Rossi mengatakan, bahwa ia menghancurkan sisi kanan ban.

Sang Italiano juga tidak berpikir masalah ban depan menjadi penyebab atas posisi ke-17 setelah FP2. “Saya tidak tahu. Pagi ini [Jumat] baik-baik saja. Ban sama. Biasanya jika ban itu buruk, Anda merasakannya dari awal. Tapi pagi ini, saya mereka oke. Jadi, bukan bannya, ada yang lain,” paparnya.

Kendati akhirnya mampu comeback hebat saat balapan, start ke-14 dan finis kelima, permasalahan yang dialami Rossi masih mengundang rasa penasaran. Mengomentari hal tersebut, Taramasso memberikan penjelasannya, termasuk menyoal gaya balap The Doctor.

“Tampaknya itu terkait dengan set-up motor. Valentino mengerem sangat keras, terlambat, tidak seperti Marc [Marquez], namun mendekati. Dia cukup agresif dan dia membutuhkan keseimbangan yang sangat, sangat baik untuk mengimbangi ban depannya,” terangnya.

“Di trek [Losail] ini, khususnya, dia memiliki masalah. Dengan pasir di lintasan, kelembaban, suhu rendah, setiap pembalap memiliki masalah untuk membuat ban depan bekerja, dan jika penyesuaian Anda tidak sempurna, Anda menciptakan graining [karet ban mengelupas dan menempel pada bagian luar ban sehinggap memperburuk grip] dan ban Anda cepat aus.

"Dia bukan satu-satunya, pembalap lain juga mengalami masalah sama. Jika Anda turun ke trek, Anda akan melihat bahwa kadang-kadang ada graining pada ban. Perlu untuk melakukan lebih banyak putaran dan biasanya dapat dibersihkan. Dalam beberapa kasus, jika set-up tidak benar, maka tidak pernah bisa dibersihkan,” imbuh Taramasso.

Baca Juga:

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro sudah nantikan MotoGP Argentina
Artikel berikutnya Kesulitan adaptasi, Syahrin latihan keras

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia