Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Michelin Ubah Spek Ban Depan Hard untuk GP Austria

Setelah masalah yang dialami Miguel Oliveira dalam Grand Prix Styria, Michelin tak yakin hal itu tidak dapat terulang pada ban lain. Jadi, bersama dengan Dorna, mereka memutuskan untuk mengubah alokasi untuk balapan akhir pekan ini.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Michelin, pemasok ban MotoGP, awalnya berencana menggunakan alokasi yang sama untuk dua race di Red Bull Ring.

Namun setelah apa yang terjadi pada ban hard bagian depan Miguel Oliveira dalam balapan Grand Prix (GP) Styria, Minggu (8/8/2021) lalu, mereka mengubah strategi.

Perusahaan ban asal Prancis itu telah memutuskan bakal mengganti komponnya untuk GP Austria, yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, 13-15 Agustus 2021.

Ban depan hard adalah satu-satunya hal anyar, yang diperkenalkan musim ini di antara pilihan trek Austria dibandingkan 2020.

Ini ban asimetris, lebih kaku di bagian kanan (trek punya 7 tikungan ke arah itu dan hanya 3 di sisi kiri), dirancang guna memastikan kinerja yang lebih konsisten selama balapan.

Beberapa pembalap yang menggunakannya dalam race memberikan tanggapan positif, namun masalah juga diderita oleh Miguel Oliveira. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing tersebut mengalami kerusakan tapak di dua titik.

Baca Juga:

Masalah ini yang sedang dianalisis Michelin secara mendalam, tetapi itu juga membuat mereka mengambil cara yang hati-hati dan, juga sesuai dengan Dorna, untuk mengubah alokasi dengan memperkenalkan spek baru dari ban depan hard, yang sebenarnya telah digunakan di masa lalu di Austria, sehingga tim sudah tahu karakternya.

"Kami telah membuat keputusan mengubah alokasi untuk (balapan) akhir pekan di Austria. Bagian depan yang hard seperti race pertama tidak akan lagi menjadi yang digunakan, namun ban akan menjadi spesifikasi baru yang sedikit lebih kaku," kata Piero Taramasso, kepala balap Michelin, kepada Motorsport.com.

"Tetapi (ban) ini sudah tidak asing untuk tim karena pernah diusulkan pada 2017, tepatnya di Red Bull Ring. Kompon baru akan menggantikan ban hard yang bermasalah dengan Miguel Oliveira, yang mengalami pemisahan tapak di dua tempat.

"Analisis data dan ban masih berlanjut, tetapi dengan data yang kami miliki saat ini, kami tidak dapat mengesampingkannya, bahwa ada kemungkinan problem yang sama mungkin terjadi. Kami tidak dapat 100 persen yakin semua ban lainnya baik-baik saja. Jadi, kami lebih suka menggantinya," ia menambahkan.

Sedangkan untuk ban belakang, tiga solusi asimetris yang digunakan akhir pekan lalu telah dikonfirmasi tetap digunakan.

Hal yang sama berlaku untuk ban depan soft dan medium, yang keduanya merupakan ban simetris.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valentino Rossi Bertekad Tembus 10 Besar GP Austria
Artikel berikutnya Brad Binder Ubah Strategi Hadapi Paruh Kedua MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia