Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kallio tak yakin kembali tampil pada sisa musim

Pembalap tes, KTM Mika Kallio, mengungkapkan penampilan ketiganya di MotoGP Aragon mungkin merupakan yang terakhir pada musim ini.

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Tampil baik dengan finis ke-10 di Red Bull Ring, Kallio diberikan kesempatan tambahan untuk kembali tampil sebagai wild card di MotoGP Aragon.

Pembalap Finlandia itu tampil impresif setelah lolos ke Q2 dengan menempati posisi kelima pada FP3, walaupun ia kemudian hanya mampu menempati posisi start ke-12 setelah terjatuh di akhir kualifikasi.

Sempat berada di posisi kedelapan pada awal balapan, Kallio finis ke-11, satu posisi di belakang pembalap utama, Pol Espargaro. Namun, ia jauh di depan Bradley Smith yang finis ke-19.

Kendati sekali lagi mengalahkan Smith yang posisinya tidak aman, Kallio yakin penampilannya di Aragon akan menjadi yang terakhir musim ini.

"[Untuk hal] Ini kami harus bertanya pada bos besar, apa yang mereka pikirkan. Jika mereka berpikir memberi saya tambahan wild card, [saya akan kembali balapan]" jawab Kallio.

"Pada saat ini, kami tidak membahas apapun. Pada dasarnya saya dapat [kesempatan wild card] di Jerman dan Austria. Setelah dua balapan ini kami berpikir 'oke, mungkin kami juga bisa tampil di sini', dan kami melakukannya.

"Saya yakin ini akan menjadi yang terakhir untuk musim ini. Semoga musim depan kami bisa melakukan sesuatu yang lebih."

Sempat diisukan untuk membalap penuh musim depan bersama Avintia Racing, Kallio menegaskan tetap menargetkan kembali tampil penuh di MotoGP.

Terakhir kali ia balapan semusim penuh pada 2010, bersama Pramac Racing. Setelah itu, Kallio kembali ke Moto2 - di mana menjadi runner up setelah dikalahkan Tito Rabat pada 2014 - dan bergabung dengan KTM sebagai pembalap tes pada akhir 2015.

"Musim lalu dan musim ini saya telah sering mengatakan pastinya saya akan senang untuk kembali menjadi pembalap reguler, itu tujuan saya. Tentunya, saya akan senang membalap semusim penuh. [membalap penuh waktu]," paparnya.

Meski gagal menyamai torehannya di Austria, pembalap 34 tahun itu tetap puas dengan performanya di Aragon. Kallio juga menjelaskan menurunnya grip ban menjadi penyebab kalah dari Espargaro.

"Saya sangat puas dengan hasilnya, khususnya pada paruh awal balapan sangat baik dari segi catatan waktu. Jika Anda bandingkan dengan para pembalap terdepan, kami hampir menyamainya. Jarak di depan sangat dekat untuk 10 atau 11 lap awal," ungkapnya.

"Kami tetap sedikit kesulitan untuk menjaga umur ban. Sepertinya saya lebih kesulitan dibandingkan Pol, khususnya pada lap terakhir. Itulah kenapa dia mampu menyalip saya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi akui Marquez akan sangat sulit ditaklukkan
Artikel berikutnya Aprilia telah menjadi ambisi pribadi Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia