Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller Akui Terburu-buru Kejar Quartararo di MotoGP Styria

Pembalap Ducati, Jack Miller, gagal bayar kekecewaan setelah tersungkur ketika memburu Fabio Quartararo di Red Bull Ring.

Jack Miller, Ducati Team crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah terjatuh di Assen, yang merupakan balapan terakhir sebelum jeda musim panas, Miller mengatakan tak ingin alami kecelakaan lagi di paruh kedua MotoGP 2021.

Namun, apa yang terjadi tak sesuai harapan pembalap 25 tahun itu. Ia malah tergelincir saat mengejar Quartararo untuk perebutan posisi ketiga.

Akibat kesalahan yang dilakukannya, peluang Miller untuk naik podium keempat pun hilang. Ini juga merupakan kedua secara beruntun dia gagal finis.

Pembalap berjuluk JackAss itu juga makin jauh dari Quartararo yang kokoh memimpin klasemen sementara dengan torehan 172 poin.

“Setelah restart, banyak hal berjalan lebih baik. Tapi, ban belakang tidak bekerja secara optimal, sedangkan ban depan terasa makin bagus,” kata Miller seperti dilansir Speedweek.

“Saya terus menekan sepanjang balapan. Fabio alami kesulitan dan kami memiliki jarak yang sangat dekat.

“Namun, saya memiliki masalah saat berada di tikungan dan harus memanfaatkan keunggulan di sektor trek lurus. Setelah berusaha mendekat, saya berusaha mendekat sebelum Tikungan 9.

“Saya mencoba sedekat mungkin sehingga bisa menyalip Fabio saat berada di trek lurus. Mungkin, saya menekan ban depan terlalu keras.

“Seharusnya saya bisa mendapatkan podium, sayangnya hilang begitu saja. Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada tim.”

Baca Juga:

Miller mengaku tak nyaman berada di atas Demosedici GP21. Ia merasa hal tersebut pernah dirasakan dalam beberapa balapan sebelumnya, dan ingin Ducati segera memperbaikinya.

“Saya harus melihat data. Saya pernah merasakan ini sebelumnya. Ketika saya melakukan pengereman keras, ban depan kehilangan daya cengkeramnya begitu saja,” ujarnya.

“Saya merasa sangat bagus menggunakan ban depan kompon hard. Fabio sangat bermasaah dengan ban depannya. Saya rasa itu salah satu kekuatan saya.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sirkuit Red Bull Ring kembali menyajikan kejutan dengan menghadirkan pemenang baru, Jorge Martin. Miller pun ikut senang dan langsung memberikan selamat kepada tim yang pernah dibelanya sejak 2018 hingga 2020.

“Saya memeluk mereka di Parc Ferme, yang dulunya merupakan mekanik saya,” tuturnya.

“Bagi Jorge, kemenangan ini benar-benar hebat. Paolo Campinoti (bos Pramac Racing) memberikan segalanya kepada tim ini. Dia dan Danilo Petrucci juga sangat dekat saat meraih kemenangan pertama mereka di MotoGP.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Track Limit Jadi Momok Enea Bastianini
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Tak Puas Finis Ketiga di MotoGP Styria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia