Miller anggap lelucon Red Flag terlambat dikibaskan

Miller termasuk 11 pembalap yang terjatuh pada bagian pertama, Minggu (19/11), ketika hujan semakin deras dan kondisi trek memburuk. Balapan kemudian dihentikan setelah 14 lap.

Ia sendiri merupakan yang pertama tersungkur, di Tikungan 3 pada Lap 5. Setelah itu, rekan-rekannya mengalami kejadian serupa, terutama menimpa nama besar seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales.

“Maksud saya, itu lelucon, mereka seharusnya sudah menghentikan balapan sejak awal. Saya tidak memberi diri sendiri alasan atau apa pun, tapi misalnya untuk Maverick [Vinales] yang terjatuh hampir di trek lurus...,” ketusnya.

“Curah air [hujan yang] turun itu tidak normal."

VIDEO: Highlights MotoGP Valencia 2018

Miller merasa, keinginan para pembalap dalam rapat Komisi Keselamatan pada Jumat (16/11) telah diabaikan, terutama usai lontaran kekhawatiran atas kondisi lintasan saat sesi latihan.

Seharusnya pula, Marshal mengibaskan Red Flag lima lap sebelumnya. Namun ia meyakini, Race Direction berusaha memenuhi 3/4 jarak tempuh, yang memang sesuai regulasi andai balapan resmi dihentikan.

“Kami banyak menekan Komisi Keselamatan, karena pada Jumat, ada dua Red Flag. Kami berkata, 'Hei, jika itu menjadi buruk, kibaskan Red Flag’,” serunya.

“Dan bagi saya, rasanya mereka mencoba 3/4 jarak tempuh balapan.”

Disinggung soal kecelakaannya, Miller menjawab: “Itu sedikit ketidakberuntungan. Saya melewati racing line di Tikungan 3, membuka gas yang sama seperti sebelumnya, tapi menemukan genangan air dan terjatuh.

“Seperti yang kami semua lakukan. Saya tidak berpikir ada satu kecelakaan karena (kehilangan grip) bagian depan, lalu semua pembalap terjatuh karena genangan air.”

10