Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller desak Rossi dan Marquez akhiri rivalitas

Rivalitas konyol dan tidak dewasa antara Valentino Rossi dan Marc Marquez harus diakhiri. Jack Miller menganggap, hal itu mengancam keselamatan para pembalap MotoGP.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pascainsiden Sepang 2015, rivalitas Rossi-Marquez kembali memanas usai The Doctor disenggol sang juara dunia bertahan di Argentina akhir pekan lalu.

Insiden kontroversial itu jelas berbuntut panjang. Rossi mengecam keras Marquez dan menyebut telah menghancurkan MotoGP, serta tidak menghormati rival-rivalnya.

Kritikan tajam juga datang dari legenda Grand Prix, Kevin Schwantz, yang ikut mengecam Marquez – sedangkan Giacomo Agostini menilai Rossi berlebihan dalam menanggapi insiden Termas de Rio Hondo.

Kini, giliran Jack Miller ikut bersuara. Saat konferensi pers di Austin, Kamis (19/4), pembalap Pramac Racing itu mendesak Rossi dan Marquez untuk segera mengakhiri rivalitas, yang diyakini bisa berbahaya di trek balap.

Miller mengambil contoh rivalitas antara Dani Pedrosa dan almarhum Marco Simoncelli. Kecelakaan kedua pembalap di Jerez 2011 berimbas pada cedera tulang selangka The Little Samurai.

“Kami semua di sini balapan dan mempertaruhkan hidup kami. Menurut saya, fans dan juga pembalap yang melawan satu sama lain itu cukup konyol dan belum dewasa,” tukasnya.

“Mereka sudah dewasa dan mereka harus ingat, bahwa hidup itu singkat, serta kami mempertaruhkan hidup di sini.

“Saya telah melihat situasi ini berlangsung dengan banyak orang dan mereka memihak. Saya hanya ingin mengingatkan kembali tentang Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa, serta bagaimana itu berakhir.”

Ditanya apa yang ingin diubah saat pertemuan Komisi Keselamatan pada Jumat (20/4), Miller mengatakan, rivalitas di paddock perlu lebih banyak dikontrol.

“Saya kira mereka perlu mengendalikan sedikit lebih baik soal pertarungan di dalam paddock,” tandas pembalap Australia itu.

“Kami di sini untuk balapan motor dan kami di sini untuk bertarung. Tetapi seharusnya pertarungan pada umumnya, yaitu mencoba tetap di lintasan dan tidak mencoba bersaing dengan melibatkan banyak media.

“Menurut saya, itu salah satu hal yang paling jelas. Ada banyak orang yang datang, terutama wartawan, mendatangi Anda mencoba membuat Anda mengatakan sesuatu untuk mengacaukan. Saya pikir itu bukan cara yang benar.

“Pertarungan, saya kira, harus tetap di trek. Dan tentu saja kami pembalap harus berhati-hati dengan apa yang kami katakan, karena kata-kata bisa dipelintir seperti yang telah kita lihat berkali-kali sebelumnya.”

Jack Miller, Pramac Racing
Jack Miller, Pramac Racing
Jack Miller, Pramac Racing
Jack Miller, Pramac Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, press conference
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashes
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Karakter sirkuit tak sesuai, Lorenzo tetap optimistis
Artikel berikutnya Kembali ke Austin, Rins ingin hapus kenangan 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia