Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP Italia

Jack Miller: Desmosedici GP22 Bakal Solid di Mugello

Pembalap Ducati Corse, Jack Miller, yakin setelan Desmosedici GP22 sangat cocok dengan karakter Sirkuit Mugello, tuan rumah MotoGP Italia.

Jack Miller, Ducati Team

Miller berangkat ke Mugello dengan modal peringkat kedua dari Le Mans, Prancis. Berdasarkan peningkatan grafik kinerja motor, ia berharap bisa finis dengan gemilang.

Wajar saya kalau pembalap Australia itu hanya ingin mempertajam pencapaian sebelumnya. Selama mengaspal di trek tersebut, ia sering pulang dengan tangan hampa.

Sejak debut di MotoGP 2015, ia retire empat kali dari enam penampilan di sana. Rapor maksimal ditorehkan edisi lalu, yakni finis P6.

Miller yakin sekarang adalah kesempatan terbaiknya untuk menjangkau podium Mugello.

“Saya ingin berpikir demikian. Hubungan benci dan cinta antara saya dengan trek ini. Setidaknya, tahun lalu, saya bisa finis, jadi menyenangkan. Tapi, tidak pada posisi yang kami inginkan,” ujarnya.

“Kami kian kuat sejak Argentina dan kami bertarung untuk podium setiap akhir pekan. Jadi kami berada dalam kondisi baik. Saya merasa kami berada di tempat yang solid dengan motor.

“Saya kira perkembangan yang kami buat dari GP21 ke GP22 seharusnya memberi manfaat kepada kami di Mugello, dengan banya perubahan arah cepat, banyak tikungan cepat. Jadi saya antusias dengan apa yang akhir pekan nanti, kembali bertemu fan di sini sangat bagus.”

Baca Juga:

Pemilik nomor motor 93 tersebut berharap rekor kecepatannya, 362 km/jam, tidak dipatahkan pembalap lain.

“Saya harap tak ada yang mengalahkan rekor itu akhir pekan ini. Lompatan yang kami ambil sangat menakutkan, Jadi tak perlu mencapai 365 km/jam, tapi Anda tak pernah tahu,” tuturnya.

“Motor makin kencang setiap tahun, dinding di dalam Tikungan 1 kian sempit setiap tahun. Jadi ada kemungkinan, tapi kami harus menunggu dan melihat. Kami bicara tentang kecepatan Ducati dan itu sudah disamai dengan KTM. Kami bukan satu-satunya di sana.”

Sementara itu, rekan setim Miller, Francesco Bagnaia memulai dengan kekecewaan gagal finis di Le Mans. Anak didik Valentino Rossi tersebut selalu mengalami crash dalam dua penampilan di Mugello.

Ia ingin mendulang poin besar setelah mempelajari kesalahan dari Prancis. Pecco mencoba menikmati balapan.

“Sungguh normal, kadang Anda membuat kesalahan dan dari sisi saya, sedikit terlalu besar, tapi tak masalah. Saya punya waktu di rumah untuk belajar dari itu dan saya kira tempat yang bagus untuk bangkit adalah Mugello,” Bagnaia menjelaskan.

“Saya ingin berkendara besok, tahun lalu bagus untuk saya, semua berjalan lancar kecuali saat balapan. Namun, Minggu adalah hari terburuk sepanjang musim. Mari pikirkan pada Kejuaraan dan saya mencoba menikmati besok.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Marc Fleury

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Italia 2022 Hari Ini
Artikel berikutnya Enea Bastianini Ingin Terus Beri Pembuktian

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia