Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller jelaskan lepasnya jok motor saat balapan

Jok motor yang lepas membuat Jack Miller tak punya pilihan selain memutuskan mundur dari MotoGP Qatar.

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Start keempat, pembalap Australia itu melesat kencang dan masuk barisan terdepan. Tetapi ketika balapan memasuki Lap 2, ia harus mengurangi kecepatan motornya lantaran jok motornya terlepas.

Meski kemudian sempat bertahan serta berupaya keras menembus 10 besar, Miller pun memutuskan untuk menyerah pada Lap 22 – saat itu tengah menempati posisi ke-13.

“Jok sudah dilem di tempat duduk motor, dan bagian itu sedang dicat, tapi catnya tidak menempel dengan baik. Lem merobek jok dan motor,” ungkapnya.

“Saya sedang melaju kencang dari tiga tikungan kanan (12, 13, 14). Yang pertama, baik-baik saja. Tapi yang kedua, saya hampir jatuh karena jok rusak. Lalu saya merasa jok kembali menempel. Saya kira tidak apa-apa, ternyata lepas lagi.

“Kemudian saya berhasil melewati tikungan kiri berikutnya. Ketika saya melihat ke bawah, jok lepas. Jadi saya mengambilnya dan membuangnya.

“Begitu cat dan joknya sudah robek, rasanya seperti es. Saya merasa tidak nyaman. Saya mencoba sebaik mungkin, berusaha tetap dalam rombongan pembalap.

“Masuk tikungan, saya semakin tidak nyaman duduk di atas motor. Saya tidak bisa menggerakan bahu. Saya harus duduk di tengah dan banyak menikung.

“Karena melakukan itu, saya merusak pinggir ban depan. Saya mulai mengalami understeer (sulit menikung), banyak getaran, karena saya miring sebanyak 60 derajat di tikungan yang biasanya 47 derajat.

“Saya jadi hanya berkendara, mulai mengalami banyak momen. Saya memutuskan masuk pit karena itu opsi teraman, kalau tidak saya bisa kecelakaan.”

Pembalap Pramac Racing itu menambahkan: “Yang pasti saya senang. Akhir pekan yang solid. Saya merasa bisa benar-benar bertarung untuk podium dan saya kira, saya menunjukkan itu sebelum jok motor lepas.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jack Miller, Pramac Racing

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jack Miller, Pramac Racing

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow: Naik podium Qatar adalah mimpi
Artikel berikutnya Temui Jokowi, Dorna bahas MotoGP Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia