Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Jack Miller Lebih Suka Diremehkan daripada Jadi Favorit

Jack Miller memang kalah bersaing dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pada MotoGP tahun lalu, tetapi ia belum menyerah. Rider Ducati itu tahu apa yang perlu ditingkatkan untuk musim 2022.

Jack Miller, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Memasuki musim keduanya sebagai pembalap tim utama pabrikan Ducati, Jack Miller berada di bawah bayang-bayang Francesco “Pecco” Bagnaia, yang finis sebagai runner-up MotoGP 2021.

Namun rider asal Australia itu melihat bagaimana Pecco memulai karier di MotoGP bersama Pramac Racing. Miller bahkan memberi masukan untuk membantunya berkembang di kelas premier.

Keduanya telah menjadi rekan setim sejak 2019. Karena itu, ia yang bertindak sebagai ‘pemimpin' ketika mereka sama-sama dipromosikan dari Pramac Racing ke tim pabrikan Ducati pada tahun lalu.

Tetapi Bagnaia telah berada di atas angin dan menjelma sebagai andalan Ducati dan merupakan favorit juara tahun ini berkat kinerja solid yang diperlihatkannya sejak paruh kedua MotoGP 2021.

Sementara Miller memasuki kejuaraan tahun ini dengan beban kekecewaan tertentu di pundaknya yang dihasilkan oleh penampilan fluktuatif pada 2021 meskipun meraih dua kemenangan di musim semi.

Baca Juga:

Ketika ditanya apakah ia merasa diremehkan kali ini dibandingkan dengan rekan setimnya, Jack Miller lebih memilih untuk mengambil sisi positifnya. Paling tidak itu tak menambah bebannya.

“Saya sangat suka dipandang sebelah mata, mengingat tahun lalu saya dilebih-lebihkan dan itu tidak berhasil! Jika saya diremehkan tahun ini, saya harap saya bisa melaju cepat di bawah radar,” ujar Miller kepada MotoGP.com.

“Cara Pecco menyelesaikan tahun lalu sangat fenomenal, jadi hanya dengan melihat statistik dari musim lalu, saya akan berani bertaruh untuknya. Tetapi kita tahu bahwa Fabio (Quartararo) telah membuat kita tercengang, dan ada para rookie, Jorge (Martin) telah beradaptasi dan saua pikir dia akan lebih baik.  

“Daftarnya bisa terus bertambah. Kita bahkan tidak bisa mulai mendaftar jumlah calon juara yang ada di papan (klasemen), dengan kembalinya Marc (Marquez) yang saya harap akan fit. Kemudian juga ada (Joan) Mir,” lanjutnya.

Miller meramalkan musim ini “masih akan luar biasa” untuk penggemar, tetapi “sangat menegangkan” bagi para pembalap. Selain itu, ia juga tahu harus membuktikan diri untuk mengamankan posisi.

“Saya pikir dalam banyak kesempatan tahun lalu kami menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan. Untuk konsistensi, itu adalah salah satu hal terbesar yang selalu saya coba kerjakan. Namun itu bukan sesuatu yang bisa diperbaikai dalam semalam,” kata Miller.

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse

Sepanjang musim lalu, salah satu problem terbesar pembalap 27 tahun itu adalah tingkat keausan ban yang tinggi setelah memulai balapan dengan sangat baik. Ini kerap membuatnya sulit menjaga posisi.

“Kami akan terus (mengerjakannya) tahun ini dan (berusaha) menjadi lebih baik. Jelas ada beberapa balapan tahun lalu di mana manajemen ban tidak membantu kami,” Miller mengungkapkan.

“Jika Anda tidak menerima kritik atau memahami kesalahan, Anda tak akan pernah maju. Jadi, saya tahu apa yang harus saya perbaiki dan apa tujuannya, terutama selama pramusim,” tambahnya.

Mengakui bahwa promosinya ke tim ofisial pabrikan Borgo Panigale pada awalnya sulit secara mental, Miller kini ingin menjadikan pengalaman 2021 untuk memaksimalkan kesempatan sebaik mungkin.

“Saya benar-benar seperti ada di rumah. Tahun lalu saya merrasa seperti baru, saya harus menemukan tempat saya, tetapi sekarang saya merasa nyaman, sudah terbiasa dengan semuanya,” ucap Miller.

“Saya tahu semua orang di pit dan atmosfernya luar biasa. Jelas kami punya rasa lapar yang sama. Kami memiliki tahun yang baik musim lalu. Kami mampu menang dan meraih gelar konstruktor dan tim. Itu fantastis. Namun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan (tahun ini).”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Eks Rider GP 500cc Simon Crafar Kagumi Layout Mandalika
Artikel berikutnya MotoGP Gelar Pertemuan Darurat Bahas Kondisi Trek Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia