Miller Optimistis Mampu Keluar dari Lubang Keterpurukan

Miller memasuki MotoGP 2021 sebagai salah satu favorit juara. Kenyataannya, sekarang rider Australia itu tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara.

Ia hanya mampu mendulang 13 poin dari tiga balapan dan sekarang berjarak 47 poin dari sang pemimpin MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Usai dua kali finis di posisi kesembilan di Sirkuit Internasional Losail, Miller harus keluar lebih cepat dari MotoGP Portugal akibat crash di lap keenam.

Hasil kontras diraih rekan setimnya, Francesco "Pecco" Bagnaia. Rider Italia itu telah meraih dua podium dan kini ada di posisi kedua klasemen dengan 46 poin.

Miller mengakui ini periode buruk dalam kariernya. Namun bukan kali pertama sang pembalap mengalaminya. Ia optimistis akan mampu bangkit dari keterpurukan.

"Saya berada di dalam lubang saat ini, saya masih coba mencari jalan keluar. Kami punya kecepatan dan saya tahu itu. Kami hanya perlu memaksimalkannya," kata Miller.

"Tentu saya sangat kecewa dengan diri sendiri, saya minta maaf kepada tim karena belum mampu memberikan yang terbaik. Saya sangat berterima kasih karena mereka selalu memberikan dukungan.

"Saya berusaha untuk melakukan yang lebih maksimal dengan mereka. Itu tidak mudah, kami semua mau menang dan berada di atas, tetapi faktanya tidak selalu seperti yang diinginkan.

"Saya pernah berada di posisi yang lebih buruk dalam karier saya dan mampu keluar dari situ. Saya percaya bisa lebih baik bahwa perjuangan kami tidak akan sia-sia," Miller menambahkan.

Rider 25 tahun itu punya waktu dua pekan guna mencari solusi membenahi performanya sebelum kembali beraksi dalam MotoGP Spanyol di Jerez, 30 April-2 Mei mendatang.

Jack Miller, Ducati Team mengalami crash dalam MotoGP Portugal.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images