Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Miller penasaran melihat performa Bagnaia

MotoGP 2018 belum juga usai, namun Jack Miller sudah tak sabar menantikan momen berduet dengan calon rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46, Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Bintang Moto2 dan pembalap Sky Racing Team VR46 itu telah resmi digaet Pramac Racing dengan kontrak berdurasi dua tahun. Pecco, sapaan akrabnya, akan menggantikan Danilo Petrucci, serta bakal menggeber Ducati Desmosedici GP18.

Bagnaia bukanlah satu-satunya yang berstatus rookie musim depan. Sejumlah rivalnya, seperti Miguel Oliveira dan Joan Mir – kemungkinan besar termasuk Fabio Quartararo – juga akan melangkahkan kaki ke kelas premier. Hadirnya para pembalap muda di grid MotoGP tentunya patut dinanti.

Menanggapi sosok Pecco, Miller pun tak menutupi rasa antuasiasnya terhadap salah satu anak didik Valentino Rossi tersebut. Ia mengganggap sang calon rekan setim tampil bagus setiap kali mengendarai Kalex dalam setiap balapan Moto2. 

Baca Juga:

“Akan bagus. Ada beberapa rookie yang datang dan sudah ada beberapa rookie di sini (MotoGP) yang sudah baik,” ucap Miller ketika ditanya soal duet dengan Bagnaia.

“Terus terang saya cukup tertarik untuk melihat ke mana dia akan melaju, karena saya tahu motor yang dia kendarai cukup baik dan dia melakukan pekerjaan sangat baik saat ini. Menurut saya, misalnya, jika dia ke Yamaha, kita bisa dalam masalah. Dia bisa menjadi Zarco yang lain. 

“Ini akan menjadi sangat menyenangkan, serta bagus melihat pembalap muda di kejuaraan dan itu membuat balapan benar-benar menarik. Seperti yang telah kita lihat, orang-orang muda yang datang selalu membawa darah baru ke kejuaraan dan membuat balapan benar-benar menarik.

“Anda disalip (Jorge) Lorenzo atau Dani (Pedrosa) yang sudah lama balapan di sini (MotoGP) itu tidak lebih agresif dibandingkan jika Anda dilewati seseorang yang baru keluar dari Moto2.

“Saya mengbrol dengan Cal tentang Franco (Morbidelli), dan Cal start dengan mereka di Le Mans. Ketika dia sedikit mundur di grid, dia mengatakan beberapa lap pertama berada di luar kendali. Itu bagus,” tutupnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46 Moto2
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Jack Miller, Pramac Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46, Jack Miller, Pramac Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Danilo Petrucci, Pramac Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jack Miller, Pramac Racing
Jack Miller, Pramac Racing
Jack Miller, Pramac Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Petrucci coba ikuti start kilat Lorenzo
Artikel berikutnya Tembus lima besar, Petrucci anggap beruntung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia