Jack Miller Akui Pol Espargaro Paling Menonjol Selama Tes Qatar

Pada sesi kedua tes MotoGP musim ini, Jack Miller mampu mematahkan rekor best lap Sirkuit Internasional Losail, Qatar, atas nama Marc Marquez yang dibuat pada 2019.

Ia membukukan waktu 1 menit 53,183 detik atau lebih cepat 0,197 detik dari torehan pembalap andalan Tim Repsol Honda tersebut (1:53,380 detik).

Miller, yang hanya menyelesaikan 51 lap, mengakui kondisi Losail sangat ideal pada tes semalam. Tak ada sedikit pun angin dan trek dalam suhu ideal tanpa kelembapan.

"Anda tidak dapat mengharapkan kondisi yang lebih baik di Qatar daripada yang kami alami hari ini. Treknya bersih dan temperaturnya cukup bagus," kata Miller.

Kendati menjadi yang tercepat dan sukses mematahkan rekor Marquez, rider Australia itu meyakini bahwa Pol Espargaro-lah pembalap yang paling menonjol sepanjang tes.

Pembalap anyar Repsol Honda tersebut tampil mengesankan dengan motor RC213V selama pengujian hari Rabu. Espargaro ada di posisi kelima dengan waktu 1:53,899 detik.

Baca Juga:

Ia tertinggal 0,716 detik dari Miller. Performa mantan rider KTM itu terus membuat progres sejak tiba di Qatar. Pertama, ia mencatatkan waktu 1:55,878 lalu 1:54,673 dan kini 1:53,899.

Yang tidak kalah penting, Espargaro juga belum mengalami crash selama mengendarai RC213V, motor yang dianggap sebagai yang terbaik namun paling sulit dikendalikan.

Miller merasa kemampuan adaptasi Polyccio dengan karakteristik motor berbeda, dari KTM ke Honda, luar biasa dan sangat cepat. Ini membuat Espargaro bakal jadi rival berat untuknya.

"Menurut saya, Pol (Espargaro) telah menjadi pembalap yang (performanya) paling menonjol dalam tes ini karena dia memiliki pekerjaan lebih besar dari semua orang," kata Miller.

"Bertukar pabrikan setelah berada di KTM selama beberapa tahun. Dan saya yakin KTM tentu memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan Honda. Performanya sejauh ini membuktikan kemampuan adaptasinya luar biasa."

"Dia juga membuat waktu putaran yang fantastis dan juga sangat cepat. Saya cukup terkejut karena seperti yang kita tahu, tidak semua orang bisa mengendalikan Honda (RC213V)," ia menambahkan.