Miller punya opsi di luar Honda pada 2018

Miller melompat langsung dari kelas Moto3 ke MotoGP pada 2015, sebagai bagian dari kontrak tiga tahun bersama Honda Racing Corporation (HRC). Awalnya, ia bergabung dengan tim LCR, tapi lalu pindah ke Marc VDS Racing musim lalu.

Pada 2017, Miller tetap bertahan di skuad Marc VDS Racing. Akan tetapi, kontrak pembalap Australia itu berakhir pada akhir musim nanti.

Dalam wawancara eksklusif kepada Motorsport.com, Miller menegaskan Honda masih prioritas dalam kesepakatan di masa depan. Namun, ia tak memungkiri tawaran dari pabrikan lain yang tertarik menggaetnya.

“Belum. Kami mendapatkan tawaran dari beberapa orang, kami tetap membuka opsi, hanya mencoba untuk mendapatkan lebih,” ucapnya ketika ditanya apakah telah memulai diskusi dengan Honda tentang rencana 2018.

“Kami mengakhiri musim cukup kuat tahun lalu, setelah cedera yang saya alami selama pertengahan musim. Dan saya mencoba untuk memulai musim baru dengan kuat, agar kami bisa melihat di mana posisi pada pertengahan tahun.

“Tentunya, ada penawaran lain di luar sana. Saya ingin bertahan dengan Honda, karena saya bekerja keras selama tiga tahun terakhir pada motor yang belum menunjukkan performa terbaik. Jadi, saya ingin bertahan ketika motor berperforma bagus.

“Tapi kita lihat nanti seperti apa opsinya.”

Peluang di Repsol Honda pada 2019

Dengan mayoritas kontrak para pembalap yang akan berakhir pada 2019, maka tampaknya bakal terjadi perubahan besar dalam susunan tim.

Marc Marquez dan Dani Pedrosa juga akan berakhir kontraknya dengan Repsol Honda pada 2018. Miller pun menyadari performa kuat pada 2017 akan membuka peluang ia untuk menggantikan salah satu pembalap di pabrikan Honda tersebut.

“Sudah tentu mereka (Repsol Honda) akan memperhatikan (performa saya). Saya tidak tahu apakah Dani akan tetap bertahan atau tidak setelah 2018,” ujarnya.

“Kami baru saja memulai musim 2017. Jadi, sulit untuk membicarakan tentang hal ini. Tapi kami akan mencoba dan melakukan pekerjaan baik.”