Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller: Suzuki Masih Menyimpan Kekuatannya

Rider Ducati, Jack Miller, menganggap Suzuki dan KTM masih menyembunyikan kekuatan sebenarnya. Pendapat tersebut dilontarkan setelah melihat hasil tes pramusim pertama MotoGP, 6-7 Maret 2021, di Sirkuit Losail, Qatar.

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Suzuki belum menunjukkan tajinya dalam putaran itu. Mereka menempatkan Joan Mir di peringkat kedelapan dan Alex Rins, dua tingkat lebih rendah, dalam klasemen pembalap tercepat secara keseluruhan.

Sang juara dunia membukukan waktu lap tercepat, 1 menit 54,515 detik, sedangkan rekan setimnya 1 menit 54,658 detik. Di depan mereka, ada perwakilan dari Yamaha, Ducati, Aprilia dan Honda.

Sementara pembalap KTM yang terbaik adalah Miguel Oliveira di urutan ke-11. Brad Binder. Danilo Petrucci dan Iker Lecuona bahkan ada di luar 15 besar.

Melihat fakta tersebut, Miller, menjadi runner-up akibat waktunya kalah 0,077 detik dari Fabio Quartararo, Miller mengisyaratkan terkejut. Namun, ia yakin kalau dua tim pabrikan tersebut masih menyembunyikan kartunya.

“Kami belum melihat potensi Suzuki sebenarnya. Saya kira mereka sedikit menahan diri, mereka menyimpan (kekuatan), sama seperti KTM. Mereka tidak menunjukkan kepada kita apa yang mereka punya,” ujarnya.

Baca Juga:

Pembalap asal Townsville, Australia, tersebut tak mau berpikir lebih lanjut tentang rival-rivalnya. Ia ingin memusatkan perhatian kepada elemen aerodinamika yang terdapat di bagian depan bawah Desmosedici GP21. Fairing baru tampak menonjol tapi dirasa sangat efektif.

“Saya pikir dengan pembatasan pengembangan mesin, Ducati telah menjalankan pekerjaan dengan sangat baik musim dingin ini. Saya berkendara hari Minggu dengan menggunakan aerodinamika baru dan sejujurnya, itu memiliki keuntungan. Sangat penting melihat apakah itu memiliki lebih sedikit lagi margin pengembangan atau apakah tetap seperti itu,” tuturnya.

Miller, yang sudah bekerja di Ducati selama tiga tahun, berhasil finis di peringkat kedua MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal.

Ia senang dengan perubahan kecil yang dilakukan tim asal Borgo Panigale terhadap Desmosedici. Perbaikan lebih kepada titik-titik yang jadi kelemahan sebelumnya.

“Saya gembira karena sensasi yang ditularkan sama seperti tahun lalu. Kami tak kehilangan kecepatan, tapi motor lebih stabil.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zarco Senang Terlibat dalam Pengembangan Desmosedici GP
Artikel berikutnya Kecepatan Ducati Masih Sulit Ditandingi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia