Melihat Secercah Harapan, Miller Tak Mau Bergantung pada Kewarganegaraan
Jack Miller mengisyaratkan rumor yang mengaitkannya dengan Pramac untuk MotoGP 2025 sedikit menuju kenyataan. Di sisi lain, pembalap KTM itu menegaskan tidak ingin menggunakan kewarganegaraan Australia-nya untuk mengamankan posisi tersebut.
Dua pekan lalu, Jack Miller keluar dari liburan musim panas dengan pandangan menyedihkan tentang masa depannya:"Telepon saya tidak berdering." Dia akan kehilangan tempatnya di KTM, yang diambil olehPedro Acosta, sedangkan Tech3 juga sudah penuh dengan perekrutan Enea Bastianini dan Maverick Viñales. Tempat di grid MotoGP 2025 pun hampir terisi semua.
Hingga situasi mendadak berubah. Di Silverstone, Miller terlihat dalam acara ramah tamah Pramac, di mana pengalamannya dapat berguna dalam kemitraan yang baru dengan Yamaha. Ia mengonfirmasi bahwa peluangnya untuk bertahan di MotoGP telah meningkat.
"Semangat jelas lebih baik," kata Miller pada Kamis (15/8/2024) di Red Bull Ring. "Sedikit lebih baik. Rasanya tidak seperti dunia ini hancur berantakan, tapi kita lihat saja nanti."
Ditanya tentang kemungkinan menemukan slot untuk musim 2025, Miller menganggapnya "mungkin", tanpa menjelaskan lebih jauh tentang peluang kembali ke Pramac.
"Ada benarnya rumor itu. Kami sudah melakukan kontak dan kami sedang mencoba untuk melakukan sesuatu. Saya merasa saya belum menyelesaikan waktu saya dan saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan, jadi saya ingin sekali mendapat kesempatan untuk menunjukkan lebih banyak lagi, tapi kita lihat saja nanti,” jelasnya.
Tidak ingin dipilih karena kewarganegaraannya
Sementara pembalap Italia dan Spanyol memonopoli sepuluh tempat teratas di GP Inggris, dan mewakili 16 dari 22 tempat di grid, MotoGP tampaknya mendorong wakil dari negara lain.
Dan Rossomondo, direktur komersial kejuaraan, menghadiri pertemuan di Pramac di Silverstone. Namun, Miller berharap memiliki sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan daripada kewarganegaraannya.
"Saya tidak ingin berada di sana karena paspor saya, saya ingin berada di sana karena kecepatan saya. Tentu saja, Spanyol dan Italia memiliki beberapa pembalap yang sangat kuat saat ini, tetapi saya tidak ingin berada di sana hanya karena paspor saya. Saya sama sekali tidak tertarik dengan hal itu. Saya ingin berada di sana karena saya yakin bisa bersaing dengan mereka,” tandasnya.
"Saya berada di Q2 minggu lalu [di Silverstone] dan berada di posisi tujuh besar dalam balapan sprint. Kami masih memiliki kecepatan dan saya merasa masih bisa belajar dan berkembang. Saya tidak ingin berada di sini hanya karena saya orang Australia dan cocok.
"Pada akhirnya, (tim-tim) menghabiskan jutaan dan jutaan dolar untuk kompetisi ini," kata Miller. "Apakah Anda orang Australia, Spanyol, Cina atau apa pun, jika Anda cepat, mereka akan mengontrak Anda. Jadi itulah tujuan utamanya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.