Miller Takut Waktu Terbaiknya dalam FP2 MotoGP Doha Dihapus
Jack Miller sempat dihantui kecemasan akibat insiden yang dialami Takaaki Nakagami pada free practice 2 MotoGP Doha, Jumat (2/4/2021). Pembalap Ducati itu takut waktunya dihapus.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Miller menguasai latihan kedua di Sirkuit Losail, dengan catatan 1 menit 53,145 detik. Namun, pikirannya berkecamuk ketika Nakagami yang berada di depannya jatuh dari motor Honda di Tikungan 7.
Dalam situasi tersebut, torehan rider Australia bisa saja dibatalkan karena dicapai saat rivalnya itu crash. Sebab menurut aturan MotoGP, lap pembalap otomatis dihapus ketika melewati zona yellow flag. Beruntung, Miller melaju ketika proses kecelakaan Nakagami sedang berlangsung jadi bendera kuning belum dikibarkan.
Untuk mengantisipasi lap yang dihapus, rider pabrikan Borgo Panigale tersebut mengebut di lap berikutnya untuk mengamankan waktu Q2.
“Saya memeriksa sektor keluar T6, sesaat saya keluar dari sana dan melihat (waktu) sektor, saat itu saya juga melihat debut beterbangan. Dia (Nakagami) sedang jungkir balik,” ujarnya.
“Saya pikir lap akan dibatalkan. Saya menuju ke arahnya dan tak punya kesempatan melambat. Saya melintasi lap lain, lalu melakukannya lagi sehingga cukup untuk menempatkan saya di Q2. Saya hanya tidak yakin. Saya dikeluarkan seperti itu sebelumnya, jadi saya tidak mau itu terjadi lagi.”
Miller melakukan time attack sebelum lap tersebut dan berhasil menggapai posisi terdepan. Ia nyaris celaka di Tikungan 14 saat Desmosedici GP21 berulah.
“Saya baik-baik saja, tak ada yang perlu dikatakan. Ini satu dari akibat ketika Anda mendorong. Lebih baik daripada crash. Setiap orang terus bertanya jika saya terbentur tapi saya tidak. Harta keluarga sangat aman dan sehat!” ia menuturkan.
“Dari data yang telah kami kumpulkan, itu seharusnya tidak terjadi. Itu tidak ada hubungannya dengan kami. Itu satu hal yang tak bisa dihindari, tapi saya pikir tidak akan terjadi lagi.”
Jack Miller, Ducati Team
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Miller memimpin trio Ducati di tiga besar FP2. Kemungkinan mereka masih mempertahankan kekuasaannya di latihan bebas selanjutnya.
Sementara itu, rookie Pramac Racing, Jorge Martin gagal menempel para seniornya tersebut. Kendati demikian, rapornya cukup bagus karena mampu duduk di posisi kelima.
“Ketika mereka mengatakan apakah saya sudah menduganya, saya bahkan tak tahu apa yang diharapkan. Saya baru mengendarai motor beberapa pekan lalu, tapi jelas kalau saya ingin mengembangkan diri. Saya ada di tempat yang tepat,” pembalap Spanyol itu mengungkapkan.
“Target saya adalah berakhir di 10 besar agar lolos ke Q2, tapi saya tidak menyangka dengan FP2 seperti ini. Saya mengira motor lebih sulit, tapi itu malah membuat saya bisa berbuat banyak. Saya bisa menggebernya dan memanfaatkan di titik-titik kuat dan menyembunyikan titik lemah.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments