Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jack Miller Terkesan Lihat Kecepatan Bagnaia-Bastianini

Rider Ducati Jack Miller mengincar hasil terbaik di GP San Marino usai meraih pole position. Sayang, ia crash di lap kedua. The Thriller kagum melihat kecepatan Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller bangun pada hari Minggu (4/9/2022) dengan keyakinan bisa membidik hasil bagus. Pembalap Ducati Lenovo Team yang start dari pole dalam Grand Prix San Marino menjaga posisinya di lap pertama.

Tetapi perjalanannya berumum pendek. Ia terjatuh di Tikungan 4 pada lap kedua. Meski masih bisa lanjut, ia bergabung di barisan belakang, mengalami masalah mekanis. Akhirnya, Miller mampu finis di posisi 18.

“Semua berjalan dengan baik, saya menyelesaikan lap dan memulai tikungan kedua. Saya masuk belokan ketiga sedikit melebar, tetapi itu tidak terlalu masalah. Saya agak panas, seperti yang selalu terjadi di beberapa lap pertama,” kata The Thriller.

 

“Sepanjang akhir pekan saya bisa menguasai motor dan membawanya ke apex. Namun, kali ini motor bergerak di pintu keluar tikungan. Saya tahu saya berada di batasnya, motor lepas dari tangan dan tak ada yang dapat saya lakukan,” tambah Miller.    

Pembalap Australia itu cukup beruntung crash di salah satu titik paling lambat di Sirkuit Misano, sehingga Desmodesici-nya tidak rusak parah. Walau bisa melanjutkan race, ia melakukannya tanpa rem belakang.

“Mengendarai salah satu dari ‘binatang buas’ ini tanpa rem belakang atai bagian dari spoiler itu rumit, karena tidak ada cara bagi roda depan untuk tidak terangkat,” ujar Miller, yang akan ke KTM musim 2023.

Tak hanya itu, Jack Miller juga memberikan penilaiannya terhadap kecepatan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, dan calon suksesornya di skuad Ducati, Enea Bastianini, yang bersaing untuk menang di Misano.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing MotoGP

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing MotoGP

Foto oleh: Dorna

“Dua orang di depan (Bagnaia dan Bastianini)… ketika saya finis dan melihat catatan waktu di lap terakhir, jujur saja, pada dasarnya saya mempermalukan diri sendiri,” tutur pembalap 28 tahun tersebut.

“Mereka benar-benar mencatatkan waktu yang mengesankan: 1:31,9, 1:31,8 di lap terakhir, dengan ban 27 lap. Itu waktu yang sama dengan yang saya buat untuk meraih pole. Mereka ada di batasnya.”

Kendati gagal mencetak poin di Misano, The Thriller menegaskan bentuk yang sangat baik belakangan ini. Ia telah menjadi sosok reguler di barisan depan grid dan berjuang untuk meraih podium di beberapa GP.

Sekarang Miller menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara MotoGP dengan raihan 123 poin dan lima podium. Ia masih tertinggal 15 angka dari Bastianini yang berada di urutan keempat.

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Juara MotoE Dominique Aegerter Bakal Cicipi GSX-RR
Artikel berikutnya Tidak Fokus ke Gelar Juara MotoGP Kunci Kesuksesan Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia