Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller Ungkap Apa Saja yang Harus Diperbaiki Ducati

Ducati berhasil memenangi gelar konstruktor Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Tetapi, Jack Miller menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Ducati untuk menghadapi MotoGP 2021.

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati berhasil merebut gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2020, trofi kedua setelah menguasai kategori yang sama pada 2007. Andrea Dovizioso, pembalap tim pabrikan Ducati, menjadi pembalap terbaik pabrikan asal Italia itu dengan finis di posisi keempat klasemen akhir.

Jack Miller, pembalap tim satelit Pramac Racing-Ducati yang berada di posisi ketujuh klasemen akhir MotoGP 2020, akan menggantikan Dovizioso di skuad pabrikan Ducati musim depan.  

Jika ban belakang baru dari Michelin membuat Dovizioso tidak berkembang musim lalu, Miller sudah memiliki gambaran jelas apa yang harus ditingkatkan Ducati pada MotoGP 2020.

“Kami sulit cepat di beberapa trek dengan grip kurang bagus seperti Aragon (Spanyol) dan Brno (Rep. Ceko). Ini salah satu area krusial yang harus kami perbaiki,” ujar pembalap asal Australia itu.

“Ducati harus mampu konsisten bagus di semua kondisi lintasan. Saat grip bagus, kami bisa cepat dan sangat kuat.”

Baca Juga:

Pertanyaannya, bagaimana Ducati meningkatkan grip Desmosedici GP, sementara musim depan semua pabrikan wajib menggunakan motor dengan spesifikasi sama seperti MotoGP 2020.

“Kami bisa mencoba untuk menguji semua komponen pada motor. Mengubah geometri posisi mesin atau hal lain yang masih masuk dalam regulasi. Intinya, kami tidak cukup cepat musim lalu.”

Kini, menurut Miller, terserah bagaimana cara Ducati melakukan evaluasi berdasarkan masukan dari tim-tim dan pembalap, untuk menemukan solusi mengatasi problem motor.

“Mereka yang kini memegang kunci karena kami sudah melakukan pekerjaan sebagai pembalap dan memberikan masukan untuk pengembangan motor,” ucap Miller yang musim depan akan didampingi Francesco Bagnaia yang musim lalu jadi rekannya di Pramac Racing.

“Kini tinggal bagaimana Ducati melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari kami. Kami tentu tidak tahu hasilnya sampai melakukan tes nanti.”

Jack Miller juga mengingatkan Ducati bila tes pramusim yang akan dilakukan pada awal 2021 nanti tidak bisa dijadikan patokan 100 persen untuk tahu soal sejauh mana pengembangan yang dilakukan.

“Saat tes, biasanya grip selalu bagus. Jadi, sulit mematikan bakal seperti apa performa motor pada balapan yang sesungguhnya nanti,” tutur Miller.

Satu-satunya pembalap Australia di MotoGP musim depan itu juga tidak terlalu khawatir meskipun musim lalu para pembalap tim pabrikan Ducati – Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci – kesulitan.

“Setiap motor MotoGP pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Itulah indahnya balap motor. Setiap pembalap harus mampu mengatasi saat lomba,” kata pembalap 25 tahun itu.

Jack Miller lantas menyebut di sirkuit mana saja Ducati Desmosedici GP20 mampu sangat cepat dan kuat pada MotoGP 2020 lalu.

“Di Austria (Red Bull Ring) dan Misano (GP San Marino), kami mampu lebih cepat dibanding tahun lalu. Desmosedici GP20 lebih baik di beberapa area. Namun, selalu masih ada ruang untuk pengembangan,” kata Jack Miller.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir: Segalanya Seperti Sudah Ditakdirkan
Artikel berikutnya Rossi: Saya Hampir Pensiun Dini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia