Minta Maaf ke Jorge Martin, Marc Marquez Akui Buat Kesalahan Serius

Mengingat di atas kertas dirinya tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk memimpin balapan Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone, strategi Marc Marquez cukup jelas, berusaha tetap berada sedekat mungkin dari grup terdepan.

Sayangnya, perjuangan The Baby Alien berakhir dengan sangat cepat. Manuvernya di Tikungan 9 menempatkan motor RC213V miliknya di dekat Jorge Martin. Marquez coba mengambil keuntungan untuk menyalip dari celah yang tidak pas. Alhasil, kontak tak terhindarkan dan mereka jatuh.

Martin mampu mengangkat dan mengendarai lagi motor Ducati Desmosedici miliknya. Namun rookie Pramac Racing itu tak bisa melanjutkan balapan dan balik ke paddock. Sementara Marquez tidak dapat menghidupkan motornya dan kembali dengan berjalan kaki.

Setelah menenangkan diri, ia pergi mencari Martin di motorhome Pramac. Juara dunia enam kali MotoGP itu duduk di sebelahnya dan meminta maaf secara terbuka. Ia mengakui kecerobohannya merugikan Martin dan timnya. Ia bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi.

"Saya ingin meminta maaf kepada Martin dan timnya, karena saya terlalu optimistis dalam manuver itu. Saya salah perhitungan. Saya sudah keluar posisi dari tikungan sebelumnya (Turn 8)," ujar Marquez.

Baca Juga:

"Itu benar-benar kesalahan besar yang saya buat, dan tentu saya akan belajar dari situ. Ini adalah tahun yang berat, baik secara fisik maupun psikologis.

"Saya langsung pergi mencari Jorge dan duduk bersamanya untuk meminta maaf. Saya merasa sangat tidak enak telah merusak akhir pekan seorang pembalap. Jorge menerima permintaan maaf saya sebab saya mengakui kesalahan."

Tentunya Marc Marquez berharap ini menjadi kali terakhir dirinya membuat kesalahan yang ikut merugikan orang lain. Walaupun hal seperti itu terkadang tidak bisa dihindari dalam balapan.

"Ketika saya membuat kesalahan sendiri, saya harus menerimanya dan belajar dari sana. Itulah yang selalu membantu saya untuk menjalani kenyataan apa adanya," The Baby Alien menuturkan.

"Yang jelas saya tidak membalap seperti dulu. Tahun ini tidak ada yang keluar, hal-hal yang pada sebelumnya mudah bagi saya, sekarang menjadi jauh lebih sulit, terkadang mustahil," setelah gagal mencetak poin untuk kali keempat musim ini.