Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Punya Harapan Bisa Satu Tim dengan Rossi

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menjawab sejumlah pertanyaan untuk salah satu sponsornya, Estrella Galicia, lewat media sosial. Termasuk soal rekan satu tim idaman dan jumlah gelar yang diinginkannya setelah pensiun.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika Mir menyabet titel MotoGP pada 15 November 2020, pembalap Tim Suzuki Ecstar itu tepat berusia 23 tahun 75 hari. Ia tergolong muda untuk ukuran juara dunia kelas premier.

Namun, yang pasti, Mir masih jauh dari rekor juara dunia termuda MotoGP yang masih dipegang kompatriotnya, Marc Marquez. Pembalap Tim Repsol Honda meraihnya musim 2013, saat berumur 20 tahun 266 hari. Mir? Di posisi keenam.

Rider kelahiran Palma tersebut relatif terlambat masuk dunia balap motor. Mir tidak bersaing dalam kejuaraan sampai dirinya berusia 18 tahun. Ia baru memenjalani debut di Moto3 pada 2015. Namun, kariernya meroket, sangat cepat.

Pada musim penuh keduanya, Mir sukses menjadi kampiun kategori tersebut (2017). Dan tiga tahun berikutnya, ia sudah berada di puncak karier, menyandang status juara dunia MotoGP, pencapaian tertinggi untuk pembalap motor.

Mir berhasil melewati banyak pembalap yang telah terjun lebih dulu di kelas premier macam Espargaro bersaudara (Aleix dan Pol), Jack Miller, Johann Zarco, Maverick Vinales, Alex Rins, bahkan Andrea Dovizioso.

Baca Juga:

Mir pun butuh waktu lebih sedikit daripada Marquez serta Valentino Rossi untuk jadi juara dunia MotoGP. Kedua seniornya itu baru menyandang gelar kelas premier setelah enam tahun menggeluti balap motor Grand Prix.

Namun, ketika seusia Mir, Rossi sudah memiliki tiga titel sementara Marquez empat. meski begitu, pencapaiannya tetaplah fantastis mengingat apa yang terjadi sepanjang MotoGP 2020.

Dan dalam video yang dipublikasikan Estrella Galicia di media sosial, Mir menjawab beberapa pertanyaan sekaligus mengungkapkan keinginan terbesar dan rahasianya sebagai pembalap profesional.

"Jumlah gelar terbanyak (semua kelas) oleh seorang pembalap (Giacomo Agostini) saat ini adalah 15. Jadi, saya ingin memiliki 16 titel," kata Mir soal ambisi besarnya sebelum pensiun.

Sang rider juga memberikan tanggapan menarik lainnya ketika diminta memilih siapa rekan satu tim dari era manapun sepanjang gelaran MotoGP yang diinginkannya.

"Valentino Rossi," ujar Mir tanpa ragu. Selain rekan setim The Doctor, ia juga mau melihat bagaimana ketika Kevin Schwantz berhasil meraih gelar 500cc bersama Suzuki pada musim 1993.

"Sekarang (saya) menjalani momen (luar biasa) itu dengan Suzuki. Namun saya masih ingin kembali ke 1993 dan melihat langsung bagaimana mereka melakukannya bersama Schwantz," Mir menuturkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Banyak Perpindahan Kepala Kru di MotoGP
Artikel berikutnya Rossi Pernah Tolak Tawaran Balap di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia