Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir Bingung Saat Start MotoGP Emilia Romagna

Joan Mir mengungkapkan jump start yang terjadi saat balapan MotoGP Emilia Romagna  di Misano akhir pekan lalu merupakan akibat dari keraguannya menggunakan launch kontrol pada GSX-RR.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir harus memulai race Grand Prix (GP) Emilia Romagna dari grid ke-18 setelah menjalani kualifikasi buruk, Sabtu (23/10/2021). Akhir pekannya menjadi makin buruk setelah juara dunia MotoGP 2020 tersebut diganjar long lap penalty ganda karena melakukan jump start.

Bagaimanapun perlombaan Mir di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021) hanya berlangsung dua lap saja. Pasalnya, sang rider bertabrakan dengan pembalap Tech3 KTM Danilo Petrucci. Itu membuat mereka tersisih lebih cepat.

Terkait jump start-nya, Mir menjelaskan itu adalah hasil dari keraguan menggunakan launch control pada Suzuki GSX-RR miliknya, mengakui prosedur start sekarang di MotoGP “sulit untuk diatur” dengan semua sistem yang perlu diaktifkan.

Baca Juga:

“Yah, sejujurnya itu akhir pekan yang sulit dan ketika dimulai dengan tidak ideal, sulit untuk membuat sesuatu. Tetapi awalnya, saya melakukan jump start. Saat itu, saya ragu apakah akan memasang launch control atau tidak, dan pada akhirnya ada banyak hal yang harus dilakukan di bagian depan, belakang (holeshot device), dan launch control,” Mir menjelaskan.

“Agak sulit mengatur situasinya dan juga (saya) start dari posisi ke-18. Namun bagaimanapun saya minta maaf kepada tim karena pada balapan, itu sepenuhnya kesalahan saya. Saya tidak tahu bagaimana mengelola situasi, jadi saya sangat kecewa.

“Tetapi kami harus melakukan evaluasi, memahami mengapa kami bisa berada di urutan (start) ke-18. Itu adalah hal pertama. Juga ketika kami menunjukkan potensi besar dalam kondisi basah, jadi cukup membuat frustrasi,” katanya lagi.

Joan Mir pun meminta maaf karena menyebabkan insiden dengan Danilo Petrucci. Pembalap 24 tahun mengakui ketika kecelakaan itu terjadi, dirinya terjebak oleh suhu yang lebih dingin di sisi kiri ban depannya.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3, crash

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3, crash

Foto oleh: MotoGP

“Saat saya menyalip Danilo, itu sama sekali bukan manuver gila. Itu akibat bagian kiri (ban) dan dengan temperatur yang rendah, di lap-lap awal Anda harus lebih hati-hati dengan sisi tersebut. Dan ketika saya mengubah arah, saya kehilangan balans di depan,” ujar Mir mengungkapkan.

“Namun itu tipe manuver yang dengan sengaja menghantamnya atau gerakan berbahaya. Jadi, karenanya saya pikir Danilo tidak marah. Saya sudah meminta maaf kepadanya sebab kejadian tersebut bukan hal yang saya inginkan.

“Saya juga harus bilang, start dari P18 di MotoGP sangat sulit. Itu gila. Anda menemukan banyak pembalap di depan Anda dan sangat sulit untuk mendapatkan racing line. Pada akhirnya saya senang Danilo baik-baik saya dan tentu saja saya tidak melakukannya dengan sengaja.”     

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa Impresif Enea Bastianini Takkan Ubah Keputusan Ducati
Artikel berikutnya Aleix Espargaro: Beban Pol di Honda Kini Berkurang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia