Joan Mir dan Davide Brivio Saling Mendoakan agar Terus Sukses

Kesuksesan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 dan pencapaian impresif Suzuki musim lalu tak bisa dilepaskan dari keterlibatan Davide Brivio sebagai prinsipal tim.

Namun, sayangnya, kisah manis tersebut tak bisa lanjut musim ini karena Brivio memutuskan menerima tawaran mengisi posisi direktur balap tim Formula 1, Alpine F1.

Walau sudah tidak berada dalam skuad yang sama, Mir mengaku masih sering kontak dengan mantan bosnya itu. Bahkan, Brivio memberikan dukungan sebelum tes pramusim.

"Dia (Brivio) mengirimi saya pesan sebelum mulai tes pramusim (MotoGP). Dia bilang menyesal tidak bisa berada di sana (Qatar)," ujar Mir dalam podcast 'Por Oreja'.

"Dia memberikan kami (Suzuki Ecstar) semangat serta kekuatan untuk terus melangkah maju. Pesan yang sangat berarti, dia percaya saya dan juga tim mampu berprogres."

Baca Juga:

Sebaliknya, Joan Mir beserta seluruh anggota tim Suzuki pun ingin melihat Davide Brivio dapat menorehkan tinta emas di F1 bersama Alpine seperti yang dilakukannya di MotoGP.

"Dia mendoakan kami yang terbaik dan saya juga mengharapkan dia bisa terus meraih sukses. Menurut saya, kami berdua akan membutuhkan itu (dukungan satu sama lain)," kata Mir.

Rider Spanyol tersebut harus berjuang untuk mempertahankan statusnya sebagai juara dunia MotoGP pada musim 2021. Tanpa kehadiran Brivio tentu saja itu bakal lebih sulit.

Perjuangan Mir dimulai akhir pekan depan saat MotoGP melangsungkan balapan perdananya musim ini, Grand Prix (GP) Qatar, di Sirkuit Internasional Losail, 26-28 Maret.

Pada waktu yang bersamaan, Brivio bakal melakoni debut sebagai direktur balap Alpine dalam race pembuka F1 2021, GP Bahrain, di Sirkuit Internasional Bahrain.

Pria kebangsaan Italia itu membawahi kompatriot Mir sekaligus juara dunia Formula 1 dua kali, Fernando Alonso dan pembalap muda Prancis, Esteban Ocon dalam skuad Alpine.