Mir Harap Dapatkan Perhatian Lebih dari Honda

Joan Mir tiba di Honda setahun yang lalu usai Suzuki hengkang dari MotoGP. Ternyata memasuki ‘kerajaan’ Marquez, tidak mudah. Keputusannya jadi bumerang karena RC213V sangat sulit dijinakkan.

Setelah Marquez memutuskan pindah ke Gresini mulai MotoGP 2024, Mir kini jadi pembalap paling berpengalaman di pabrikan Tokyo. Dengan peran itu, ia harap “mereka akan lebih memperhatikan saya daripada sebelumnya.”

Setelah penampilan yang bagus di MotoGP India, di mana ia berada di urutan kelima, Mir tampaknya menghadapi akhir pekan dengan lebih antusias daripada pada paruh pertama musim ini, di mana ia hampir tidak pernah finis dalam balapan Minggu.

"Saya masih belum memiliki waktu yang baik dalam balapan, tetapi saya telah membuat kemajuan dalam aspek mental untuk menghadapinya dengan cara yang berbeda, mencoba menikmati hal-hal kecil, beberapa momen bagus di atas motor, seperti hasil yang baik di sesi latihan atau perasaan yang baik dalam balapan,” ujarnya.

“Alih-alih melihat segala sesuatu yang negatif, saya melihat lebih banyak hal positif, dan itu membuat saya memiliki kerangka berpikir yang lebih baik dan membantu saya menjalani musim ini.”

Terlepas dari suasana hati yang baik ini, Mir masih belum memiliki motor yang bisa dijinakkan.

"Saat ini kami harus bersabar, kami harus memanfaatkan momen saat ini dengan cara terbaik dan saya senang dengan cara saya menanganinya, karena itu tidak mudah sama sekali. Tapi, kami harus menunggu dan melihat apa yang mereka bawa ke Valencia dan, sementara itu, mencoba di beberapa balapan yang tersisa untuk melakukan seperti di India dan mendekati podium, mencoba mencari hasil yang bagus. Hanya itu yang saya pikirkan saat ini,” juara MotoGP 2020 itu mengungkapkan.

Dia juga tidak memiliki berita besar tentang ke mana arah pengembangan RC213V 2024.

"Sudah jelas bagi saya bahwa ini tidak akan diperbaiki dalam semalam, tetapi saya juga tahu betul bahwa, tidak peduli seberapa baik saya mengelolanya. Saya tidak ingin mengalami tahun seperti ini lagi, saya tidak bisa membiarkannya,” tuturnya.

“Saya harus memperbaikinya semaksimal mungkin agar orang-orang ini mengerti dan memberikan sesuatu yang memungkinkan saya menjalani musim yang lebih nyaman seperti musim ini".

Selama beberapa minggu ini, Honda telah mengetahui bahwa Marc Marquez tidak akan lagi berada di sana tahun depan dan Mir harus mengambil alih kendali.

"Saya belum menyadarinya, di tim, dan lebih lagi di tim pabrikan, satu pembalap sangat independen dari yang lain. Ini seperti tim lain, saya tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di sisi lain, hanya apa yang terjadi di tim saya dan umpan balik dengan orang Jepang. Jelas bahwa mereka tahu siapa yang akan bertahan dan mereka harus lebih memperhatikan saya daripada sebelumnya," ungkapnya.

Hal yang telah meningkat dibandingkan dengan awal musim adalah adanya lebih banyak kontak dengan para insinyur asal Jepang.

"Ya, tidak setiap akhir pekan, tetapi beberapa hari Kamis atau Jumat mereka datang dan memberi tahu kami bahwa mereka sedang bekerja dan kami harus mempercayai mereka. Hari ini, misalnya, Ken Kabauchi datang dan kami berbincang-bincang, untuk memberi kami kepercayaan diri dan menjelaskan sedikit tentang apa yang akan mereka bawa, dan itu bagus,” ia melanjutkan.

Mengambil keuntungan dari kepergian Marc dan fakta bahwa timnya yang berpengalaman tetap berada di Honda, Mir dapat mempertimbangkan perubahan untuk 2024.

"Untuk saat ini kami tetap seperti ini," katanya.

Dan tentang rekan setimnya di masa depan, Joan Mir berkomentar, "Sulit, menempatkan diri saya pada posisi Alberto (Puig), tidak mudah membawa seseorang ke sini sekarang. Motornya tidak berfungsi, dan siapa pun yang datang tidak akan memutuskan, seperti yang terjadi pada saya tahun lalu, keputusan dibuat oleh pembalap yang ada di sini, seperti Marc sampai sekarang.”