Pindah ke Honda, Mir Jadi Pembalap yang Paling Sering Jatuh

Juara dunia MotoGP 2020 telah ditelan oleh mantra jatuhnya Honda RC213V, yang telah memiliki daftar panjang korban dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari Dani Pedrosa , Jorge Lorenzo , Alex Marquez atau Pol Espargaro. Marc Marquez yang paling parah, sejak 2020 mengalami cedera beruntun sebagai akibat dari perilaku kritis motor asal Jepang tersebut.

Joan Mir yang baru bergabung awal musim ini, langsung merasakan efek menggeber motor hingga batas. Rider Repsol Honda mengalami delapan crash dalam empat grand prix.

Pada akhir pekan di Portugal, Mir terjatuh di FP2 dan Sprint Race. Di Termas de Rio Hondo, eks rider Suzuki jatuh lagi pada Sabtu di Sprint Race, mengalami cedera parah yang membuatnya dinyatakan tidak fit untuk balapan Minggu.

Pada seri berikutnya, di Austin, pembalap Spanyol itu jatuh lagi, kali ini di balapan utama, Minggu. Dalam MotoGP Spanyol, keadaan lebih rumit bagi #36, yang mengalami dua kali kecelakaan di sesi yang sama, P2.

"Saya tidak ingat pernah jatuh dua kali dalam satu shift dalam karier saya," keluh Mir di penghujung hari.

Dia tidak memperbaiki keadaan pada Sabtu, ketika terjatuh di Sprint Race, lalu lanjut dengan dengan kecelakaan keempat di akhir pekan itu atau kedelapan tahun ini.

Selain itu, pembalap Spanyol itu harus menambah satu lagi dalam tes MotoGP resmi yang diadakan di Jerez, yang sekarang akan menambah jumlah tabrakan menjadi sembilan sejak seri pertama.

Mir kini duduk di urutan ke-20 klasemen dengan lima poin, yang diperoleh pada balapan Minggu di Portimao. Dalam empat Sprint Race dan tiga balapan panjang yang tersisa, dia belum menyelesaikan atau belum mencetak poin.

Jika menilik sejarah pilot yang menghadapi musim kelimanya di kelas utama tersebut, ia mengalami 12 crash pada tahun debut. Ada tambahan lima kali jatuh pada musimnya jadi juara dunia.

Pada 2021, pembalap 25 tahun menutup musim dengan jumlah sama yang dimiliki sekarang, delapan. Tahun lalu, musim terakhir Suzuki, menjadi 11.

Masalahnya adalah para pembalap MotoGP makin sering terjatuh dengan risiko cedera yang jelas.

"Setiap jatuh terekam dalam memori," kata Mir sambil menunjuk kepalanya, selama akhir pekan di Jerez. "Dan dalam jangka panjang, hal itu selalu memengaruhi Anda. Saya pikir itu masih belum terjadi, tetapi memang benar bahwa setiap kali Anda jatuh Anda kehilangan kepercayaan diri, memang begitu.”

Crash Joan Mir, Repsol Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap asal Mallorca itu memimpin peringkat jatuh tahun ini di MotoGP, di depan Alex Marquez (Ducati) dan Jack Miller (KTM), masing-masing dengan tujuh. Sementara enam pembalap lain, yakni Marco Bezzecchi, Aleix Espargaro , Augusto Fernandez , Luca Marini , Jorge Martín, dan Miguel Oliveira, terhempas lima kali, meskipun dalam kasus pembalap Portugal itu dua kali dia ditabrak oleh pesaingnya.

Berdasarkan merek, Ducati secara logis adalah yang paling banyak mengalami kecelakaan, dengan total 31 kecelakaan, namun harus diingat ada delapan Desmosedici di grid. Mereka diikuti oleh Honda dan KTM dengan 18 kecelakaan dan masing-masing empat motor, yang mewakili rata-rata 4,5 kecelakaan per Grand Prix, di atas 3,8 kecelakaan yang terjadi pada setiap grup yang terdiri dari empat motor Ducati.

Aprilia, juga dengan empat motor, telah mengumpulkan 14 crash, hanya kalah dari dua tim Yamaha yang berkompetisi di kelas utama.

Secara individu, enam pembalap yang mengendarai Honda, semua pernah jatuh musim ini. Masing-masing 3 untuk duo LCR Honda, Alex Rins dan Takaaki Nakagami , 2 untuk Marc Marquez dan Stefan Bradl serta Iker Lecuona.

Joan Mir, Repsol Honda

Foto oleh: Miquel Liso