Mir Kesal Suzuki Salah Strategi dalam Latihan Bebas MotoGP Doha
Juara bertahan MotoGP, Joan Mir, sangat kesal dengan hasil yang diraihnya pada FP hari pertama GP Doha. Ia mengatakan Suzuki melakukan blunder dan itu berakibat fatal.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Fakta bahwa Suzuki gagal lolos Q2 MotoGP Qatar pekan lalu sangat mengecewakan. Dan lagi pada latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix (GP) Doha, Joan Mir termasuk rider top yang tak mampu menembusnya.
Pembalap Suzuki tersebut hanya bisa menempati urutan ke-13 pada akhir hari pertama FP MotoGP Doha, Jumat (2/4/2021) dengan gap 0,098 detik dari zona 10 besar.
Dengan perubahan suhu serta kondisi antara pagi dan sore di Sirkuit Internasional Losail, FP3 pada Sabtu (3/4/2021) ini menjadi hampir tidak berguna untuk mencari celah lolos ke Q2.
Jika tidak ada keajaiban yang terjadi di FP3, Mir tampaknya harus kembali melalui Q1, sama seperti pekan lalu, dengan semua risiko dan implikasi yang menyertainya.
"Saya tidak senang, strateginya benar-benar gagal. Saya hanya mampu melakukan satu lap dengan ban yang bagus. Untuk beberapa alasan mereka meminta saya ke garasi untuk ganti ban dan itu menghabiskan banyak waktu," kata Mir.
Ternyata di garasi Mir, krunya tidak membuat perhitungan waktu dengan baik saat membuatnya start dengan ban terakhir di FP2. Ini yang disebut pembalap Spanyol itu sebagai blunder fatal.
"Kesalahannya adalah kami melakukan terlalu banyak lap dengan dua ban pertama. Ketika meminta saya kembali, mereka memberikan motor kedua karena tidak ada waktu untuk mengganti ban dan set-up," Mir menuturkan.
"Saya pun mulai (lagi) dengan motor kedua dan itu membuat saya tidak punya waktu untuk melakukan serangan terakhir. Kami semua bekerja keras, memberikan 100 persen, namun jika ada kesalahan kecil, semuanya berantakan."
Setelah finis di luar 10 besar pada FP pertama, Mir tidak lagi terlalu memikirkan FP3 dan fokus untuk menghadapi Q1 semaksimal mungkin pada Sabtu (3/4/2021) sore.
"Ini akan sangat sulit, ada banyak motor dengan potensi besar pada Q1. Kami bakal mencoba sebaik mungkin. Saya pikir kami masih punya peluang ke Q2 meski sangat sulit. Semoga Q1 berjalan baik," ucap Mir.
Pekan lalu, pembalap 24 tahun tersebut mampu lolos ke Q2 setelah tampil cepat pada Q1. Namun, Mir merasa kondisinya akan berbeda pekan ini.
"Saya tidak yakin kami bisa menyelesaikan masalah untuk bisa lolos di Q2. Saya kesal karena posisi kami seharusnya tidak jauh dari situ. Tetapi Anda harus belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya."
Galeri foto Joan Mir di Losail, Qatar:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments