Mir dan Marini Antusias dengan Kedatangan Sterlacchini di Honda

Menjelang Grand Prix Austria terakhir, Motorsport.com melaporkan negosiasi pria Italia itu dengan para petinggi pabrikan Jepang, yang mungkin akan membuat Fabiano Sterlacchini mengenakan warna HRC mulai musim depan dan seterusnya.

Sang insinyur, yang merupakan tangan kanan Gigi Dall'Igna di Ducati hingga tiga tahun lalu, bergabung dengan tim teknis KTM pada 2021 untuk memimpin proyek motor oranye di MotoGP ke tahap berikutnya. Namun, KTM mengumumkan bulan lalu bahwa mereka tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak Sterlacchini.

Sambil menunggu konfirmasi kepindahannya ke Honda, yang tidak akan terjadi hingga akhir musim ini atau awal tahun depan, ia sudah disambut oleh Mir dan Marini. Duo HRC itu antusias dengan prospek seseorang dengan begitu banyak pengalaman dan informasi dari Ducati dan KTM.

"Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tapi saya rasa (kedatangannya) akan fantastis. Kami membutuhkan bantuan dari orang-orang yang kompeten dari luar, untuk mengembangkan proyek ini; orang-orang yang bisa membantu orang Jepang untuk mengembangkan motor ini dengan cara yang terbaik," ujar Joan Mir saat diwawancarai Motorsport.com di sela-sela GP Austria.

"Itu (perekrutan insinyur dari luar Honda) adalah apa yang kami inginkan sejak awal, dan saya pikir Honda memahami bagaimana melakukan sesuatu.”

Rekan setimnya juga berpendapat sama, meskipun Luca Marini sedikit mengalihkan pembicaraan dan tidak ingin menerima begitu saja bahwa ia akan bekerja dengan kompatriotnya.

"Saya belum berbicara dengan siapa pun, jadi saya tidak punya kabar tentang itu. Tapi, dia adalah seorang insinyur yang hebat, dia tahu banyak tentang Ducati, dia telah mengikuti seluruh proyek dan KTM dengan sangat baik dan saya pikir dia telah melakukan hal-hal yang sangat positif, karena KTM melaju dengan sangat cepat," ungkap Marini.

"Seluruh jajaran pimpinan Honda sedang bekerja untuk mengubah banyak hal dan kembali meraih kemenangan, dan ini adalah opsi yang sangat bagus. Jika itu terjadi, itu akan menjadi berita yang fantastis.”

Pol Espargaró, yang menghabiskan dua musim di Honda sebelum kembali ke KTM tahun lalu, di mana dia sekarang menjadi pembalap penguji dan pengembangan, juga mengatakan bahwa, "Fabiano adalah orang yang sangat cerdas dan kompeten, dia sangat bagus. Di Honda, mereka membutuhkan orang seperti itu, karena ia adalah pemimpin di dalam pabrik, bersama para insinyur. Itulah yang dibutuhkan Honda, orang Eropa yang memegang kendali."