Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Merasa Kualifikasi Masih Jadi Masalah Utama Suzuki

Usai melakoni tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar, pembalap Suzuki, Joan Mir, merasa kualifikasi akan tetap menjadi titik kelemahan GSX-RR tahun ini.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun lalu, Suzuki membangun citra dengan menjadi motor terbaik di semua sirkuit karena kedua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins, dapat melaju cepat di berbagai jenis trek.

Itu terbukti dengan kesuksesan Mir keluar sebagai juara dunia baru MotoGP, dan Rins berhasil finis ketiga setelah mengalami awal musim yang sulit.

Namun, satu kelemahan Suzuki adalah di kualifikasi dalam melakukan time attack atau melaju cepat di satu lap. Mereka selalu kesulitan jika harus menghadapi rivalnya di situasi tersebut.

Berbagai cara telah dilakukan Suzuki untuk bisa meningkatkan performa GSX-RR di kualifikasi, dengan menghadirkan sasis baru. Tetapi, komponen tersebut belum menunjukkan hasil memuaskan dan masih membutuhkan banyak pengujian.

Mengingat tak banyak waktu untuk melakukan uji coba di trek, Mir merasa kinerjanya tak jauh berbeda dengan musim lalu. Meski ada peningkatan yang diperlihatkan GSX-RR dalam hal kecepatan balap.

“Lap kami sangat bagus. Tapi, saya merasa masih ada ruang yang perlu ditingkatkan, mungkin menjadi yang tercepat. Fabio Quartararo (Yamaha) memiliki waktu yang sangat bagus dalam satu lap. Jadi, Anda harus mencapai level mereka,” kata Mir.

“Ini bukan soal kapasitas, tapi tentang paket yang kami miliki. Kami sadar motor kami bukan yang terbaik dalam tampil cepat dalam satu lap. Tapi, kami lebih efisien di area tertentu dibandingkan yang lainnya.

“Saya bisa mengatakan kami berusaha untuk tampil cepat untuk mencapai posisi kedua, tapi itu cukup sulit. Pada akhirnya, kami tidak memiliki paket untuk menjadi yang terbaik kedua.”

Berbeda dengan Mir, Alex Rins lebih optimistis dengan potensi Suzuki menghadapi kualifikasi. Menurutnya, GSX-RR mengalami peningkatan dalam hal tampil cepat di satu lap.

“Ketika Andrea Iannone ada di Suzuki, dia sangat cepat dan melakukan banyak hal dari barisan depan. Jadi, ini memungkinkan, tergantung sirkuit. Kami bisa lebih dekat atau berada di depan,” kata Rins.

Baca Juga:

Alasan Joan Mir yang tak yakin dengan kinerja GSX-RR di kualifikasi adalah mesin yang dipakai masih sama. Menurutnya, itu yang membuat sasis baru tak memberikan dampak besar dalam peningkatan motor.

“Sulit untuk mengubah karakter motor tanpa mengubah mesin. Karakternya masih sama. Kami hanya bisa meningkatkan beberapa hal kecil, mungkin garpu depan atau elektronik. Itu sebabnya saya tidak yakin kami bisa menjadi yang tercepat kedua di kualifikasi,” kata Mir.

“Kami tidak memiliki paket  terbaik, tapi itulah yang kami punya dan harus memaksimalkannya. Tahun lalu kami menjadi yang paling konsisten dan mungkin itu kekuaran kami.

“Kami akan berusaha mengulanginya dan melihat apakah para teknisi bisa membuat motor bagus untuk 2022,” ia menambahkan.

Kecepatan tertinggi juga menjadi salah satu tuntutan Mir kepada Suzuki. Pria asal Spanyol itu menegaskan hal tersebut penting bagi dirinya untuk menghadapi rival berat seperti Ducati.

“Kecepatan kami cukup baik. Dalam satu lap kami terlihat cukup lambat, tapi di kecepatan lomba, kami sangat dekat dengan yang terbaik. Saya tak khawatir dengan kecepatan balap kami. Tapi, saya pikir kami harus tetap melakukan peningkatan,” kata Mir.

Pada balapan pertama musim ini di Qatar, pembalap 23 tahun itu berharap dapat start dari posisi terdepan agar bisa membuat jarak bagus di lap pertama.

“Pabrikan lain membuat progres bagus dalam hal kinerja mereka saat start. Jika kami berada di belakang mereka, sangat penting untuk memperbaiki posisi di lap pertama. Terutama di Losail, karena sektor trek lurusnya sangat panjang,” ujar Mir.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Meski Mampu, Mir Tidak Suka Koleksi Mobil Mewah
Artikel berikutnya Duo Prancis Berharap Marquez Comeback di Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia