Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mir Percaya Masih Punya Peluang Pertahankan Titel

Joan Mir memang berhasil naik podium di Assen, tetapi hanya sebagai peringkat ketiga MotoGP Belanda. Meski belum menang musim ini, sang rider masih yakin punya peluang mempertahankan status sebagai juara dunia.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merasakan lagi nikmatnya berada di atas podium Grand Prix (GP) Belanda, Minggu (27/6/2021). Ini raihan pertama sejak finis ketiga di Mugello, Mei lalu.

Dalam race di Sirkuit Assen Mir tertinggal dari duo Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Keduanya, terutama El Diablo, yang keluar sebagai pemenang memang tak terkejar oleh para pesaing.

Joan Mir memulai balapan dari posisi grid 10, tetapi berkat keuletannya, ia perlahan mampu merangsek ke depan hingga akhirnya finis di posisi ketiga. Padahal, setelah kualifikasi, ia tidak berekspektasi tinggi.

"Saya tahu bisa dekat dengan podium karena punya kecepatan yang baik sepanjang akhir pekan. Ini podium spesial karena kami akan memasuki paruh kedua musim," ujar Mir.

"Masa jeda akan datang dan kami bisa meningkatkan hal-hal terkait motor dan saya pun berada di sana untuk berjuang meraih kemenangan, yang masih belum mampu kami raih.

"Saya harus senang dengan hasil di paruh pertama musim, meskipun kami selalu berharap dapat lebih baik. Kedua Yamaha sangat cepat sejak awal, saya tak bisa lebih dekat."

Kemenangan yang diraih Fabio Quartararo di Assen membuatnya makin kokoh di puncak klasemen. Saat ini akan sulit bagi Mir untuk menjangkaunya, tetapi bukan berarti mustahil.

Baca Juga:

"Situasinya sulit. Anda harus realistis. Ritme Fabio sangat baik di semua trek dan ia tidak pernah jatuh. Musim masih panjang, saya masih bisa memangkas gap," ujar Mir.

Untuk itu, sang juara bertahan butuh Suzuki untuk menghadirkan sesuatu yang baru, khususnya holeshot ganda, untuk paruh kedua. Dengan demikian, mereka akan lebih kompetitif.

"Mereka (Suzuki) terus bekerja. Saya sudah mengatakan apa yang harus dikatakan. Soal gelar, dengan paket kami (saat ini), sangat rumit dan tidak akan cukup," tutur Mir.

Pembalap 23 tahun tersebut juga mengakui dirinya harus mampu lebih solid dalam kualifikasi demi posisi start ideal saat balapan, yang selama ini menjadi kelemahannya.

"Saya tidak mengerti bagaimana untuk dapat melakukan lap cepat. Alex (Rins) biasanya lebih cepat di kualifikasi. Kecepatannya beda. Masih ada ruang untuk berprogres dan memahami apa yang saya diperlukan," ucap Mir.

"Kami memiliki pekerjaan rumah soal ini. Saya akan bersantai selama beberapa pekan sebelum kembali bekerja. Ini adalah paruh pertama yang sangat intens."

Raihan podium ketiga di Assen berdampak bagus, membuat Joan Mir naik ke posisi empat dalam klasemen sementara. Ia saat ini tertinggal 55 poin dari Quartararo, sang pemuncak.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Belanda: Quartararo Juara Paruh Musim
Artikel berikutnya Rins: Sejak Naik ke MotoGP, Zarco Kerap Ciptakan Kontroversi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia