Mir Tak Yakin Mampu Menangi MotoGP Prancis

Joan Mir memulai latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Bugatti, Le Mans, yang berlangsung dalam kondisi trek basah dengan sangat baik. Ia menempati posisi ketiga dalam time sheet dengan catatan waktu lap 1 menit 40,069 detik.

Tetapi, pada FP2, di trek yang kering dengan suhu dingin, rider Spanyol itu justru menderita kesulitan. Mir mengalami crash dan cuma mampu menyelesaikan sesi di urutan ke-13. Ia terpaut 1,161 detik dari pembalap tercepat, Johann Zarco (Pramac Racing).

"Saya merasa nyaman dalam kondisi (trek) basah. Ketika itu kering, tidak buruk, hanya saja ada yang salah dengan bagian depan motor. Saat saya ingin menekan, saya tidak dapat mengatur waktu yang baik dan juga terjatuh," ujar Mir.

"Saya harus menggunakan motor lain yang punya set-up berbeda. Itu membuat saya kesal. Yang pasti ini bukan trek favorit kami, namun saya pikir kami memiliki ruang untuk berkembang.

Baca Juga:

"Akan sulit mengimbangi motor lain yang bekerja sangat baik di sini. Jadi kami akan berusaha melewati akhir pekan ini sambil meminimalkan risiko," pembalap 23 tahun tersebut menambahkan.

Mir sangat sadar bahwa dirinya akan mengalami akhir pekan yang rumit di Prancis. Menurutnya, problem yang menimpanya pada latihan bebas hari pertama, Jumat (14/5/2021) kemarin, pada dasarnya karena karakteristik lintasan.

"Le Mans sulit untuk motor kami (GSX-RR). Saya menyukai dan menikmati trek ini di kategori lain, tetapi sekarang saya merasa tidak nyaman. Tim telah bekerja dengan baik, namun saya tidak tahu seberapa jauh kami bisa berprogres di sini," tutur Mir.

"Tahun lalu kami meraih hasil terburuk di trek ini. Saya percaya bisa memperbaikinya meski saya tidak terlalu yakin mampu menang (balapan) hari Minggu. Saya akan puas jika dapat menembus lima besar."

"Saya tidak berpikir balapan basah akan membantu kami. Namun saya cukup yakin mampu membalikkan keadaan pada hari Sabtu dan berada di posisi 10 besar FP3," Mir menambahkan.