MotoGP: Joan Mir Tetap Percaya Diri Tanpa Kehadiran Crew Chief

Carchedi harus absen akhir pekan ini, dan tengah menjalani isolasi di Andorra. Posisinya kemudian digantikan sementara oleh Kane, yang menjabat crew chief Sylvain Guintoli pada tim tes Suzuki.

Meski kehilangan sang kepala kru, Mir sama sekali tidak terpengaruh. Pembalap Spanyol itu malah menunjukkan peningkatan performa, tepatnya pada FP2, di mana dia berhasil bertengger di posisi ketiga.

“Saya cukup senang dengan situasinya sekarang. Dengan Frankie di rumah, itu (memang) sulit, tetapi kami mengatasinya sangat baik. Tom adalah orang yang sangat berpengalaman dan dia hanya ingin melakukan pekerjaannya dan hanya ini adalah sesuatu yang sangat penting,” tutur Mir.

“Tom dan Frankie banyak berbicara tentang situasi ini, tentang bagaimana segala sesuatunya berjalan, dan juga dengan Claudio (insinyur elektronik). Kami melakukan pekerjaan baik saat ini.”

Mir menyayangkan Carchedi yang harus dikarantina karena terjangkit virus corona. Pun demikian, dia mengaku rutin berkomunikasi dengan kepala krunya, tentunya untuk membicarakan pekerjaan menghadapi MotoGP Portugal.

“Virus ini sangat tidak dapat diprediksi. Sungguh disayangkan, tapi saya tahu Frankie ada di satu ruangan, terisolasi, dan dia bekerja keras, mungkin lebih dari biasanya,” ucapnya.

“Saya berbicara dengannya, kami melakukan FaceTime setelah setiap sesi, juga dengan Tom. Mereka berdua banyak berbicara, dan ya, kami melakukannya dengan baik.”

Baca Juga:

Disinggung soal penampilan usai FP1 dan FP2, Mir mengaku trek Portimao tidak terlalu memiki daya cengkeram. Bahkan dia menyebut kondisinya sedikit lebih buruk dibandingkan tahun lalu.

“Tetapi feeling saya positif dengan ban baru, dan saya senang karenanya. Saya bisa lebih cepat hampir satu detik,” ujarnya.

“Mari kita lihat besok (Sabtu) dengan lebih banyak grip di lintasan - mungkin ada lebih banyak grip, saya harap!

“Kami mungkin akan berkendara satu detik lebih cepat, lebih atau kurang dari hari ini dan kemudian kami akan lihat bagaimana feeling di atas motor.”