Misano Bersiap Gelar Dua Balapan jika Sepang Batal

Tahun ini, hanya dua seri beruntun MotoGP yang digelar di luar Eropa. Sirkuit Losail dipercaya menggelar GP Qatar dan GP Doha, dua balapan awal. Sedangkan di Eropa, dua balapan digelar beruntun di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu dan minggu ini.

Dua balapan dalam satu sirkuit itu terjadi karena dibatalkannya sejumlah lomba. Itu terjadi di luar Eropa: Termas de Rio Hondo (Argentina), Phillip Island (Australia), Motegi (Jepang), dan Buriram (Thailand).

Di Eropa sendiri sudah dua balapan yang dibatalkan, GP Rep. Ceko di Brno dan GP Finlandia di KymiRing. Mandalika Street Circuit di Lombok, Indonesia, yang sebelumnya menjadi cadangan, juga dibatalkan karena pandemi Covid-19 dan belum dihomologasi.

Dengan dibatalkannya sejumlah balapan di luar Eropa, kini praktis tinggal GP Amerika di Austin, Texas pada 3 Oktober dan Sepang, Malaysia, pada 24 Oktober, balapan MotoGP di luar Benua Biru.

Di Amerika Serikat, seiring kembali meningkatnya kembali kasus Covid-19 di selatan negara tersebut, otoritas setempat hanya mengizinkan perjalanan bisnis dari Eropa dengan pengawasan ketat. Karena itu, rasanya GP Amerika tidak akan menjadi masalah serius.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah GP Malaysia. Saat ini hanya mereka yang sudah dua kali melakukan vaksin anti-Covid-19 yang diizinkan masuk ke sana.

Dorna Sports selaku pemegang hak penyelenggara MotoGP masih bernegosiasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Olahraga Malaysia.

Pasalnya, sejauh ini otoritas Negeri Jiran melakukan protokol kesehatan ketat seperti di Qatar, salah satunya karantina 10 hari. Isolasi di hotel yang ditunjuk otoritas jelas bukan opsi yang bisa dipilih tim-tim balap saat ini mengingat kalender balap yang berdekatan.

Dalam beberapa hari ke depan, Dorna akan menemui Menteri Olahraga Malaysia Reezal Merican Naina Merican, yang baru menduduki jabatannya pada Maret 2020 lalu, untuk membicarakan tentang GP Malaysia di Sepang.

“Saat berlangsungnya GP Inggris di Silverstone, 29 Agustus nanti, kami berharap akan mendapatkan kepastian jadi atau tidaknya GP Malaysia tahun ini,” tutur seorang ofisial Dorna seperti dikutip Speedweek.com.

“Jika Sepang tidak bisa menggelar balapan tahun ini, kami akan memilih satu balapan lagi di Eropa,” katanya.

Misano World Circuit Marco Simoncelli di Italia, menjadi satu-satunya trek yang dinilai paling siap menggelar dua balapan. Namun, tidak seperti Losail maupun Red Bull Ring, Misano tidak akan menggelar dua balapan beruntun, jika jadi menggantikan Sepang.

Misano sendiri dijadwalkan menggelar GP San Marino pada 19 September mendatang. Lalu, tim-tim akan terbang ke Texas untuk balapan pada 3 Oktober. Lantas, GP Emilia Romagna bisa digelar pada 24 Oktober, sama seperti jadwal GP Malaysia.

Jika GP Emilia Romagna kembali digelar, ini berarti kali kedua secara beruntun nama lomba tersebut muncul di MotoGP. Tahun lalu, Misano juga dua kali menggelar balapan, San Marino dan Emilia Romagna (foto utama) karena pandemi Covid-19.

Bila GP Malaysia nanti benar-benar tidak jadi digelar, tim-tim tidak akan perlu memindahkan truk-truk logistik mereka dan hanya membawa komponen seperlunya ke Texas. Pasalnya, setelah itu mereka akan kembali terbang dari Austin ke Italia.

“Kami sudah sepakat dan akan berusaha keras menggelar 18 balapan tahun ini,” ucap Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.