Momen Comeback Rossi Tercoreng Masalah Konyol

Pembalap veteran Monster Energy Yamaha itu justru untuk kali keenam beruntun gagal meraih poin. Rossi mengalami masalah yang terbilang konyol saat tampil dalam MotoGP Eropa.

The Doctor memiliki keinginan kuat kembali memacu motornya di dalam trek setelah harus menjalani karantina 24 hari akibat dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Oktober lalu.

Namun, antusiasme Rossi terganggu oleh problem teknis pada M1 miliknya. Mesin motor yang ditungganginya tiba-tiba mati saat balapan di Valencia baru berlangsung lima lap.

"Ketika (mesin) motor mati, saya bahkan tidak marah. Itu justru membuat saya tertawa. Mereka bilang masalah ini tidak pernah terjadi selama 12 tahun," ujar Rossi.

"Saya hanya perlu menjalani balapan, jadi saya mengawalinya dengan tenang, berusaha bertahan selama mungkin di dalam trek sebagai persiapan pekan depan."

"Namun saya harus berhenti karena problem yang katanya tidak pernah terjadi selama 12 tahun. Secara personal sangat disayangkan berakhir seperti itu," kata Rossi lagi.

Bagi The Doctor, dan seluruh pembalap Yamaha, musim ini menjadi musim yang berat. Selain melewatkan dua balapan di Aragon, Rossi gagal menyelesaikan lima race lainnya.

"Situasinya tak mudah karena kami seperti belum mengerti bagaimana ban (baru) bekerja. Dua pekan lalu Franco Morbidelli menang, tetapi di sini kami sangat buruk," ucap Rossi.

Yamaha mampu memulai MotoGP 2020 dengan baik. Namun kemudian, mereka mengalami kemunduran justru di saat pabrikan lain terus memperlihatkan progres.

"Saya sudah bilang kepada Yamaha, mesin adalah isu besar. Kami paling lambat di trek lurus dan bermasalah dengan ketahanan. Jadi mesin tidak bekerja dan mudah rusak," ungkap Rossi.

Galeri Foto Valentino Rossi di MotoGP Eropa 2020

39