Momen Seru Rider MotoGP Adu Kecepatan dengan Driver F1

Jelang seri Grand Prix Spanyol, duo driver Alpine berkesempatan melakukan latihan bareng rider Aprilia. Berlokasi di sirkuit balap gokat milik dua kali juara dunia F1, Alonso, yang terletak di La Morgal, Asturias, Spanyol.

Momen itu tentu saja begitu istimewa. Kali terakhir pembalap dari MotoGP dan Formula 1 berada di satu trek yang sama saat event ride swap antara Valentino Rossi dan Lewis Hamilton di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 2019.

Kendati hanya berlangsung sehari, Selasa (17/5/2022), keempat pilot: Espargaro, Vinales, Alonso hingga Ocon, tampak sangat bergembira menikmati kebersamaan mereka untuk saling beradu kecepatan.

Dari foto-foto yang diunggah, Alonso terlihat mengendarai MiniGP. El Plan tampak membuntuti Espargaro. Sementara itu, Ocon memilih gokart ketika mengikuti Vinales yang menunggangi motor.

“MotoGP bertemu Formula 1,” tulis F1 pada akun di media sosial.

“Fernando Alonso dan Esteban Ocon bersenang-senang di atas roda dua dan empat bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Spanyol, di trek karting Fernando!

“Cara yang luar biasa untuk mempersiapkan GP Spanyol yang akan datang!”

Event itu rupanya turut dihadiri CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Sebuah video diunggah pabrikan Noale yang seolah-olah memperlihatkan jalan buntu dari pembicaraan kontrak dengan Espargaro.

Rivola menunjukkan sebuah kertas kepada Espargaro. Tetapi #41 enggan menandatanganinya. Sebagai gantinya disodorkan terhadap Alonso, yang menyambut dengan tangan terbuka.

Meski hanya sebuah lelucon, video itu menggambarkan jelas situasi antara Espargaro dan Aprilia. Sampai putaran MotoGP Prancis, kedua belah pihak belum juga mencapai kata sepakat.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Saya tidak tahu harus berkata apa,” ucap Spaniard usai balapan.

“Itu tidak mempengaruhi saya. Saya sangat senang dan saya menikmati momen ini.

“Ini akan sangat membantu untuk mengetahui secepat mungkin masa depan saya, karena itu akan memberi saya ketenangan.

“Saya akan mengatakan tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. Ya, saya bisa memenangi setiap balapan, tetapi ini sangat sulit. Menyelesaikan setiap balapan di podium adalah yang bisa saya lakukan.

“Tapi pasarnya gila, kejuaraannya gila, level setiap pembalap tidak bisa dipercaya.”

Situasi tak berbeda jauh sebenarnya juga sedang dialami Alonso. Pria asal Spanyol ini tengah menanti kepastian akan masa depannya di Alpine. Walau menegaskan ingin terus melanjutkan, skuad mempertimbangkan Oscar Piastri.

Jika memilih Alonso, maka opsi bagi Piastri adalah meminjamkannya ke skuad lain. Williams disebut-sebut merupakan favorit.

Team Principal Alpine, Otmar Szafnauer, memperhitungkan bahwa pertengahan Juli kemungkinan besar akan terjadi keputusan.

"Kami belum memikirkan itu, karena ini masih terlalu dini. Tapi di sekitar Silverstone (GP Inggris), kami mungkin akan membicarakannya,” ucapnya kepada Motorsport.com.