Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Morbidelli: Ada Badai Jelang Tibanya VR46 di MotoGP

Pengumuman tim VR46 terjun ke MotoGP mengejutkan dan mengguncang ekosistem. Franco Morbidelli yang kini memperkuat Petronas SRT, berharap keputusan itu tidak memengaruhi kariernya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli, Marc VDS

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli, Marc VDS

Gold and Goose / Motorsport Images

Morbidelli bekerja sama lebih dekat dengan Valentino Rossi musim ini. Mereka berstatus sebagai rekan setim sekaligus mentor dan murid di Petronas.

Kalau VR46 masuk, bisa saja mereka mengambil slot satu tim satelit Yamaha untuk musim depan. Ini artinya Sepang Racing Team (SRT) harus cari pemasok mesin baru.

Musim ini, skuad asal Malaysia tersebut sulit mengesankan pabrikan garpu tala. Rossi yang punya pengalaman panjang di MotoGP, malah jeblok padahal mendapat YZR-M1 yang sama dengan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Sedangkan, pemuda berdarah Italia-Brasil itu tak bisa lagi bersaing dengan M1 spek-A. Dalam tujuh laga awal, ia hanya meraup 40 poin, lebih sedikit 24 dari periode yang sama sebelumnya. Posisinya pun lebih rendah lima tingkat.

Baca Juga:

Misi mengulang prestasi musim 2020, di mana Morbidelli menyegel peringkat kedua di belakang Joan Mir, tampaknya sulit diwujudkan. Strategi serupa diterapkan rupanya kurang cocok dengan situasi tahun  ini.

Pembalap yang akrab disapa Franky pun diliputi tanda tanya tentang masa depannya. Ini terkait dengan kerja sama Petronas dan Yamaha, yang tak akan goyah seandainya VR46 sudah teken kontrak dengan Ducati.

“Ada sedikit badai pada momen di mana tim Valentino akan tiba dan saya harap, itu menyenggol saya sesedikit mungkin,” katanya kepada Motorsport.com, ketika ditanya tentang efek VR46 terhadap kariernya.

“Saya mencoba melakukan pekerjaan saya. Isu-isu ini merupakan hal yang rumit untuk dipahami mereka atau membuat prediksi bakal menguras banyak energi saya. Saya tidak mau itu terjadi.

“Saya mencoba untuk fokus pada pekerjaan saya, mencoba mengatakan apa yang saya inginkan, tapi kemudian, orang lian di sekitar saya, akan melakukan pekerjaan yang mereka pikir harus dilakukan.”

Morbidelli berharap masih bisa menikmati versi terbaik dari M1 untuk musim 2022.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Miller: MotoGP Pekerjaan yang Melelahkan
Artikel berikutnya Rins Sudah Mulai Latihan dengan Motor Jelang GP Jerman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia