Morbidelli Hanya Punya Waktu Sampai Musim Panas

Runner-up MotoGP 2020 ini berada di bawah tekanan untuk mempertahankan kursi pabrikan Yamaha setelah 2023. Ia mengalami musim yang kurang memuaskan pada 2022 dan musim yang sebagian besar mengecewakan tahun ini.

Setelah akhir pekan yang kuat di Argentina, di mana Morbidelli berada di urutan keempat dalam kualifikasi, Sprint Race, dan balapan, masa depannya mengundang tanda tanya. Apalagi juara WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu, diberi kesempatan untuk menguji YZR-M1 dalam tes privat di Jerez.

Razgatlioglu dilaporkan hanya terpaut kurang dari dua detik dari Dani Pedrosa, test rider KTM, dan kurang dari satu detik dari pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow.

Selama akhir pekan MotoGP Amerika Serikat, Jarvis mengatakan bahwa Yamaha ingin terus mempertahankan Morbidelli dan bekerja sama dengan Valentino Rossi untuk membantu pemenang tiga kali balapan itu meningkatkan performanya.

Ketika ditanya apakah ada pembicaraan antara Yamaha dan Morbidelli, Jarvis mengatakan, "Saya tidak bisa memberitahu Anda apa pun.

"Kami selalu berhubungan dengan semua manajer di paddock, mengetahui apa yang sedang terjadi, apa saja kontrak dan opsinya. Tapi, prioritas kami adalah Franky dan kami juga berhubungan dengan Valentino. Valentino, saya menghabiskan banyak waktu berbicara dengannya minggu lalu (sebelum GP Amerika).

"Dia akan mencoba membantu Franky, Akademi (VR46) akan mencoba membantu Franky untuk melakukan apa yang dia lakukan (di Argentina). Hanya itu yang harus ia lakukan, pada dasarnya menjadi cepat. Jadi, saya pikir ia memiliki kapasitas, dan kami akan memfokuskan pikiran kami pada hal itu.

"Saya pikir untuk semua orang, kami harus memastikannya sebelum jeda musim panas, karena jika itu Franky, bagus, kami akan mengonfirmasi ulang. Jika bukan Franky, dia perlu tahu karena dia perlu mencari di tempat lain, kami perlu menyiapkan seseorang.

"Jadi, tidak ada tenggat waktu, tetapi secara umum kami akan mengatakannya sebelum jeda musim panas."

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Meskipun telah menguji Razgatlioglu, yang telah menyatakan keinginannya untuk membalap di MotoGP suatu hari nanti, Jarvis menyatakan bahwa pembalap asal Turki tersebut tidak masuk dalam daftar teratas untuk menggantikan Morbidelli. Kemungkinan besar Yamaha hanya akan memiliki dua motor di grid tahun depan.

"Masalah terbesar bagi kami menurut saya adalah apakah kami memiliki tempat, karena idealnya... kami hanya memiliki dua motor di grid, saya pikir akan sulit bagi kami untuk mendapatkan tim satelit di grid tahun depan," ia menambahkan.

"Jadi, kami hanya akan memiliki dua tempat dan dari dua tempat itu kami akan membutuhkan seseorang yang bisa langsung cepat, dan mungkin Toprak akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan kecepatannya.

"Jadi, ini adalah keputusan yang sulit dan idealnya bagi kami, kami ingin Franky menjalani sisa musim ini bersama kami dan mempertahankan kecepatan yang ia tunjukkan di Argentina. Jadi, saya tidak tahu dan saya rasa Toprak juga tidak tahu.

"Saya akan mengatakan kami belum tahu, masih terlalu dini untuk mengatakannya. Jika kami memilih Toprak, ia pasti perlu menghabiskan lebih banyak waktu di atas motor.

"Jika tidak, kami mengandalkan Franky saat ini dan jika bukan Franky, kita lihat saja nanti."

Ketika ditanya apakah Jorge Martin dari Pramac Ducati merupakan salah satu opsi di tengah rumor yang menyebutkan bahwa pembalap Spanyol itu akan pindah ke tim lain, Jarvis mengungkapkan, "Dia sangat bagus, tapi ada banyak pembalap yang sangat bagus di luar sana dan bisa jadi seseorang dari grid MotoGP.

"Anda juga bisa mempertimbangkan seseorang dari Moto2, itu akan menjadi taruhan yang lebih besar. Ada beberapa kandidat yang berbeda, tetapi saya tidak ingin menyebutkan nama pada tahap ini karena hanya akan memicu spekulasi, dan prioritas kami adalah Franky."