Morbidelli mengaku kesulitan menikung

Franky – sapaan akrabnya – membuka hari pertama uji coba di Losail International Circuit akhir pekan lalu dengan kurang memuaskan. Tercecer posisi ke-14. Selain lebih lambat hampir 1,5 detik, sang Italiano juga tujuh tingkat di bawah Quartararo.

“Saat ini, aku berjuang keras membawa motor ke tikungan. Kami telah mencoba banyak hal, dan seperti yang saya katakan, beberapa saat dalam sehari berjalan baik. Jadi, mari kami coba menyatukan semuanya,” tuturnya.

Memasuki hari kedua, penampilan Morbidelli belum juga menunjukkan peningkatan. Hanya urutan ke-13, serta lagi-lagi kalah dari Quartararo yang mencuri perhatian lewat keberhasilan menembus tiga besar.

Seolah tidak ingin terus-menerus menuai raihan negatif, Morbidelli akhirnya bangkit pada hari terakhir Tes MotoGP Qatar. Mengamankan tempat keenam, sekaligus menduduki posisi ketujuh dalam hasil kombinasi.

“Saya sangat senang hari ini. Kami kesulitan di beberapa area, tetapi kami mampu – belum menyelesaikan masalah sepenuhnya, setidaknya kami bisa menyelesaikannya dalam beberapa kesempatan. Kami hanya perlu menyatukan semuanya untuk Grand Prix,” ucap juara dunia Moto2 2017 itu.

“Saya akan mengatakan bahwa kami melakukan pekerjaan hebat. Kami hanya harus menyatukan semuanya agar kompetitif, dalam perlombaan dan catatan waktu,” imbuh Morbidelli.

Ditanya apakah yakin Petronas Yamaha SRT dapat mengatasi kendala YZR-M1 miliknya sebelum balapan dimulai nanti, ia menjawab: “Saya benar-benar berharap begitu.

“Saya tidak tahu. Saya akan memberi tahu Anda dalam dua minggu.

“Menurut data yang kami kumpulkan, saya sangat berharap kami dapat menyelesaikan masalah yang kami miliki dengan cukup cepat,” simpulnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10