Franco Morbidelli Sempat Tidak Yakin Mampu Turun Balapan di Misano
Franco Morbidelli mengaku tak berpikir mungkin tampil dalam race GP San Marino usai Warm Up yang sangat sulit akibat kondisi lututnya. Namun Franky bisa finis pada balapan debut sebagai rider tim pabrikan Yamaha.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Franco Morbidelli sudah absen dari MotoGP sejak Grand Prix (GP) Belanda di Assen, Juni lalu, setelah menjalani operasi cedera lutut kiri. Ia melewatkan lima race dan baru kembali pada GP San Marino di Misano akhir pekan lalu.
Comeback itu juga menandai penampilan perdananya bersama Monster Energy Yamaha, tim utama pabrikan garpu tala, sebagai pengganti Maverick Vinales.
Runner-up MotoGP 2020 tersebut mengakhiri kualifikasi di posisi ke-16 dan menyelesaikan balapan di urutan ke-18, terpaut 36,2 detik dari pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang.
Morbidelli menilainya sebagai akhir pekan yang baik, bahwa dirinya bisa melewati finis pada balapan perdananya dalam tiga bulan. Namun ia mengaku tak berpikir akan mampu turun usai kesulitan dengan lututnya saat pemanasan.
“Itu akhir pekan yang baik bagi saya, sangat menyenangkan untuk kembali ke motor, kembali balapan setelah sekian lama, mengendarai motor anyar bersama tim baru, dengan cedera yang belum pulih,” kata Franky.
“Dan lalu bisa balapan, saya sudah senang karena sebenarnya pada paginya pemanasannya sangat sulit dan saya tidak berpikir mungkin untuk turun dalam race. Tetapi dengan adrenalin dan obat penghilang rasa sakit, saya berhasil. Kecepatannya konsisten.
“Itu bagus untuk saya karena saya baru kembali mengendarai motor dan masih belum pulih setelah tiga bulan. Balapan memberi saya banyak informasi soal motor. Saya bisa beradaptasi lagi dan sebenarnya mulai nyaman.”
Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Morbidelli menambahkan jika dirinya tidak memiliki ekspektasi untuk GP San Marino. Tujuannya adalah untuk mempercepat pemulihannya agar tak kehilangan kemampuannya karena terlalu lama absen.
“Akhir pekan lalu benar-benar penting untuk kembali ke (motor) MotoGP, sebab kategori ini sangat sulit dan jika Anda melewatkan setengah tahun, yang seharusnya saya jalani, Anda akan kehilangan banyak hal dari segi balapan,” ujarnya.
“Saya tidak menginginkan itu. Jadi, saya benar-benar memaksakan waktu (pemulihan), tetapi saya pikir telah mengambil pilihan yang tepat karena saya mampu membuat akhir pekan yang cukup linier. Saya bisa konsisten di atas motor, mengerti dan menyelesaikan balapan.
“Saya tahu posisinya tidak bagus, namun para pembalap disini adalah ’24 binatang buas’ dan Anda tidak bisa kembali setelah tiga bulan, dengan motor dan tim baru, lalu langsung berada dalam persaingan,” Franky menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments