Morbidelli Senang dengan Cara Kerja Rossi di Paddock
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, terkesan dengan cara kerja rekan setim barunya, Valentino Rossi. Di paddock, sang juara dunia MotoGP tujuh kali itu selalu berbicara dengan lantang.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Morbidelli merupakan pembalap jebolan VR46 Academy. Ia selalu berlatih dengan Rossi yang merupakan mentornya sejak usia muda.
Namun, tahun ini menjadi kali pertama Morbidelli dan Rossi bekerja sama dalam satu tim yang berlaga di kejuaraan dunia balap motor. Untuk itu, situasi kerja akan jauh berbeda dan lebih profesional.
Tes pramusim hari pertama di Qatar, Sabtu (6/3/2021), menjadi debut bagi Rossi berseragam Petronas SRT dan berbagi garasi dengan Morbidelli.
Pria berdarah Brasil-Italia itu terkejut melihat hal yang berbeda dari seniornya tersebut. Morbidelli mengatakan tak pernah melihat pria 42 tahun itu berbicara dengan keras yang membuatnya mendengar semua informasi tentang M1.
“Vale berbicara dengan sangat keras, dan saya menyukai itu. Saya terkejut mendengar suaranya, bukan hanya di garasi tapi juga di kantor kami,” kata Morbidelli seperti dilansir GPone.com.
“Saya pikir itu merupakan hari yang bagus bagi kami. Saya bertanya kepada Uccio tentang perasaannya dan dia mengatakan Vale sangat senang. Saya berharap dia bisa merasa nyaman di garasi kami dan dapat tampil cepat. Tapi, tak meniru cara kerja saya.”
Morbidelli berhasil menempati urutan ketujuh dalam tes pramusim hari pertama di Qatar dan mengatakan motornya bekerja lebih baik daripada tahun lalu.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk membuatnya tampil lebih kompetitif dan konsisten demi mencapai tujuannya.
“Saya belum pernah mengendarai M1 dalam beberapa bulan terakhir. Terlepas dari upaya mendapatkan perasaan terbaik di atas motor, saya pikir tenaga yang dihasilkan mesin M1 lebih baik,” ujarnya.
“Motor masih sama seperti tahun lalu, meski ada beberapa hal baru jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bertujuan membuatnya lebih kompetitif.
“Bagaimanapun, masih terlalu dini untuk mengatakan seberapa besar peningkatan motor saya tahun ini dengan sebelumnya. Ini baru tes pertama, dan kami masih harus mengevaluasi segalanya.”
Tahun lalu, kecepatan tertinggi menjadi masalah terbesar Yamaha. Ban belakang yang tak memiliki daya cengkeram tinggi membuat masalah tersebut timbul.
Tapi, Morbidelli merasa Yamaha telah meningkatkan kecepatan tertinggi M1 yang membuatnya lebih percaya diri menghadapi persaingan MotoGP 2021.
“Saya pikir kecepatan M1 di sektor trek lurus mengalami peningkatan. Meski saya tak menggunakan versi 2021, Yamaha tetap memberi dukungan besar,” ia mengungkapkan.
“Pada tes hari kedua, kami akan fokus pada area elektronik dan kami berencana untuk menjajal fork baru.”
Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments