Vinales bingung motornya tidak dapat menikung

Vinales tercecer di luar 10 besar pada Free Practice 2. Ia mencetak catatan waktu 0,957 detik lebih lambat dari pembalap tercepat, Andrea Dovizioso, di trek kering. Hasil tersebut menempatkannya di posisi ke-11.

Rekan satu timnya, Valentino Rossi, bahkan mendapatkan hasil yang lebih buruk. Pembalap Italia tersebut menyelesaikan sesi latihan kedua dan berada di posisi ke-14, atau lebih lambat 1,064 detik.

Walaupun senang dengan performanya saat FP1, Vinales bingung atas buruknya kemampuan menikung YZR-M1 selama menjalani FP2. Padahal saat itu, kondisi trek telah mengering. 

"Pagi ini [Jumat], saya merasa baik, lebih baik daripada di Sachsenring, khususnya di lintasan basah. Pada sore hari [FP2] kami lebih mengalami kesulitan," keluhnya.

"Saya tidak tahu mengapa. Saya tidak dapat membuat motor menikung. Sangat sulit untuk mencetak catatan waktu [yang baik].

"Mungkin kondisi hari ini, atau grip ban tidak terlalu baik. Masalah ini menjadi semakin besar. Motor tidak dapat menikung, dan sulit untuk dihentikan.

"Kami harus mencoba untuk mencari tahu apa masalah yang mendera motor. Karena motor seperti itu sangat sulit untuk dikendarai, apalagi melaju dengan kencang."

Vinales juga menegaskan masih menggunakan dua tipe sasis yang berbeda, menyusul diperkenalkannya sasis baru dalam dua balapan terakhir di Assen dan Sachsenring.

Namun, pembalap Spanyol itu mengatakan ingin fokus untuk mengatasi masalah dengan satu sasis, tanpa mengklarifikasi sasis mana yang akan dipilihnya.

"Saya pikir mulai besok kami akan memilih satu sasis dan bekerja sangat keras dengan sasis itu, mencoba memecahkan masalah. Kita lihat nanti bagaimana kelanjutannya," ucap Vinales.

"Kami harus benar-benar memperhatikan pekerjaan yang sedang kami kerjakan, karena sepertinya kami melewatkan sesuatu. Dan kami harus memperbaikinya."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont