Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Statistik

MotoGP 2020, Periode Paling Kelam Valentino Rossi

Karier Valentino Rossi tidak pernah mencapai titik yang begitu rendah sebelum musim 2020, di mana ia hanya mampu mengantongi 66 poin.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi jelas akan menjadi salah satu pembalap yang ingin segera melupakan tahun 2020, periode yang sangat kelam bagi The Doctor.

Selama MotoGP 2020, Rossi mengalami semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi, dari problem teknis pada motor hingga positif Covid-19.

Namun di atas segalanya, pencapaian sepanjang musim lalu telah mencoreng rapor luar biasa yang telah dibangun Rossi lebih dari dua dekade.

Selama 25 tahun dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor, termasuk 21 musim di antaranya di kelas premier, baru kali pertama ia finis di posisi ke-15.

Sebelum 2020, hal itu tidak pernah terjadi. Bahkan saat membela Ducati (2011-2012), yang dinilai masa kelam Rossi, ia selalu tembus tujuh besar.

Dari catatan tanpa kemenangan serta jumlah podium, sudah terbukti bahwa MotoGP 2020 merupakan periode terpahit pembalap 41 tahun asal Italia itu.

Baca Juga:

Rossi mengikuti 12 dari total 14 balapan yang berhasil digelar MotoGP pada 2020 di tengah pandemi virus corona penyebab Covid-19.

Dari jumlah tersebut, pembalap Yamaha ini lima kali gagal menyelesaikan balapan dan hanya empat kali berhasil menembus posisi lima besar.

Motor dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan Rossi. Hal serupa juga dikeluhkan dua rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

YZR-M1 spek 2020 kerap kali mengalami masalah mesin. Rossi gagal menyelesaikan race pembuka di Jerez karena motornya tiba-tiba rusak.

Problem serupa terjadi dalam MotoGP Eropa. Sebelum itu, Rossi juga tiga kali jatuh (crash) secara beruntun. Ini sebelumnya tidak pernah dialaminya.

Memang ada beberapa momen positif seperti keberhasilannya meraih podium ketiga pada seri kedua, MotoGP Andalusia atau finis keempat di Misano.

Momen saat pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, turun dari motor M1 miliknya pada MotoGP 2020.

Momen saat pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, turun dari motor M1 miliknya pada MotoGP 2020.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun itu tidak bisa menutupi betapa gelapnya musim yang dijalani juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sepanjang 2020.

Enam balapan berturut-turut gagal meraih poin, meski dua karena harus absen akibat Covid-19, juga baru dialami The Doctor pada musim lalu.

Sebelumnya rekor terburuknya terjadi pada MotoGP 2010. Kala itu, Rossi tidak dapat poin dalam empat balapan beruntun, namun tetap mampu finis ketiga.

Melihat berbagai aspek, MotoGP 2020 tak terbantahkan merupakan musim terburuk bagi The Doctor, dari jumlah podium, poin hingga posisi klasemen.

Lebih buruk lagi, Rossi sudah melewatkan tiga musim atau 58 race tanpa kemenangan. Kali terakhir ia naik podium utama yakni di Belanda pada 25 Juni 2017.

Musim 2021 kemungkinan tetap sulit bagi sang veteran. Rossi, yang akan membela tim Petronas Yamaha SRT, selain rivalnya, ia juga harus menghadapi pandemi.

Rapor Valentino Rossi dalam kelas 500cc/MotoGP

Musim Menang Podium Pole position Poin Posisi akhir
 2020 0 1 0 66 15
 2019 0 2 0 174 7
 2018 0 5 1 198 3
 2017 1 6 0 208 5
 2016 2 10 3 249 2
 2015 4 15 1 325 2
 2014 2 13 1 295 2
 2013 1 6 0 237 4
 2012 0 2 0 163 6
 2011 0 1 0 139 7
 2010 2 10 1 233 3
 2009 6 13 7 306 1
 2008 9 16 2 373 1
 2007 4 8 4 241 3
 2006 5 10 5 247 2
 2005 11 16 5 367 1
 2004 9 11 5 304 1
 2003 9 16 9 357 1
 2002 11 15 7 355 1
 2001 11 13 4 325 1
 2000 2 10 0 209 2

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Upayakan Tes Sepang Tanpa Karantina
Artikel berikutnya Kaleidoskop MotoGP 2020: Penuh Kejutan Seru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia