MotoGP 2023, Lorenzo Savadori Tetap Test Rider Aprilia
Aprilia Racing resmi mempertahankan Lorenzo Savadori sebagai pembalap penguji pada kejuaraan dunia MotoGP musim depan.
Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team
Aprilia Racing
Pria kelahiran Cesena, Italia itu telah menjadi bagian integral dari proyek Aprilia di MotoGP. Pada 2023 nanti, dia akan kembali melanjutkan pekerjaan pengembangan RS-GP, mencakup pengujian resmi dan private test.
Selain itu, Savadori juga bakal menjalani serangkaian balapan dengan status wildcard. Tetapi dikarenakan pabrikan Noale telah kehilangan konsesi, maka jumlahnya tidak lagi enam, melainkan jadi sebanyak tiga kali.
Dalam pernyataan tertulisnya, Aprilia juga mengungkapkan bahwa peran Lorenzo Savadori akan lebih dituntut tahun depan. Terutama dalam menyiapkan paket RS-GP untuk musim 2023.
Masukan juara FIM STK 1000 Cup dan Superbika Italia itu bakal sangat penting, guna mengisi kekosongan dari Aleix Espargara dan Maverick Vinales yang tak bisa bebas lagi mengikuti private test.
Sebagai test rider Aprilia, Savadori akan terlibat pula dalam pengembangan produk track ready Aprilia, seperti RSV4 Xtrenta.
Motor ini dibangun tidak hanya demi performa, namun juga feeling dan teknologi motor balap sejati, serta tersedia bagi semua penggemar.
“Saya sangat senang atas pembaruan (kontrak) dengan Aprilia, yang telah berkolaborasi dengan saya sejak 2015,” kata Savadori.
“Saya sangat senang dengan level yang telah dicapai RS-GP dan juga telah memberikan kontribusi saya pada pertumbuhan ini, membawa merek kembali ke perebutan gelar juara.
“Selain pekerjaan saya sebagai penguji, saya selalu ingin berpartisipasi dalam sebanyak mungkin balapan, dengan harapan bisa balapan sekali lagi sepanjang musim sebagai pembalap.”
Tahun ini menandai kali pertama Aprilia Racing menjelma jadi penantang kuat gelar juara dunia pembalap MotoGP 2022. Peningkatan pesat kinerja RS-GP terbukti mumpuni dalam mengimbangi kekuatan Ducati dan Yamaha.
Faktor itu ditopang pula oleh penampilan bagus Aleix Espargaro. Jika selama ini statusnya kerap dianggap sebagai pelengkap grid semata, maka sekarang Spaniard menjadi sosok yang selalu diwaspadai setiap kali berlomba.
Enam podium, termasuk satu kemenangan dan satu pole position mengantarkan Espargaro duduk di peringkat ketiga klasemen sementara. Mengumpulkan perolehan 199 poin, dia terpaut 20 poin dari Fabio Quartararo.
Secara matematis, Espargaro jelas berpeluang untuk merengkuh titel dunia. Tentunya, yang perlu dilakukan sang pembalap adalah konsistensi untuk mencetak poin, serta finis jauh di depan Quartararo serta Francesco Bagnaia.
“Kami sangat tidak beruntung dalam dua GP terakhir, tetapi kami hanya tertinggal 20 poin,” kata Espargaro.
“Selanjutnya, kami akan menuju ke dua sirkuit yang saya sukai (Phillip Island dan Sepang), di mana saya bisa melaju cepat. Saya pikir ini adalah tahun kami.”
Seri berikutnya MotoGP 2022 adalah double-header di Grand Prix Australia (16 Oktober) dan Grand Prix Malaysia (23 Oktober).
Lorenzo Savadori, Aprilia Racing
Foto oleh: MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments