Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

MotoGP Amerika Menguras Fisik Remy Gardner

Rookie Tech3 KTM, Remy Gardner, mengaku kelelahan usai perlombaan di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan lalu.

Remy Gardner, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam kondisi pergelangan tangan kanan yang belum sepenuhnya pulih, Gardner harus menjalani balapan MotoGP Amerika di trek yang saat menuntut fisik. Berjuang keras sepanjang lomba, dia akhirnya mengklaim finis ke-20.

Memiliki panjang 5,5 kilometer, COTA merupakan salah satu sirkuit yang begitu menguras fisik para pembalap. Namun, trek ini dinilai sangat menyenangkan untuk digunakan sebagai tempat balapan.

COTA terdiri dari memiliki lintasan lurus yang panjang. Juga terdapat tikungan sempit yang lambat, kemudian sektor yang mengalir cepat. Semua yang diinginkan dari lintasan balap menjadi satu.

Kendati demikian, Gardner rupanya tak puas atas raihan yang dipetiknya. Juara dunia Moto2 2021 itu bahkan merasa dirinya dan Tech3 kehilangan banyak. Itu lantaran pemilihan kompon ban.

“Itu bukan hari yang hebat. Setelah enam atau tujuh lap, saya kelelahan secara fisik, dan saya merasa tidak nyaman di atas motor,” tuturnya dalam rilis pers Tech3 KTM Factory Racing.

“Menjelang akhir, saya berhasil melakukan lap yang bagus, tetapi saya harus mengerahkan hati dan jiwa saya ke setiap tikungan. Dan melakukan itu sepanjang balapan tidak mungkin.

“Kami juga mengalami penurunan besar dengan ban soft, jadi mungkin kami tidak memilih opsi yang tepat untuk balapan.”

Remy Gardner, Tech3 KTM Factory Racing

Remy Gardner, Tech3 KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Herve Poncharal selaku Team Manager, mengungkapkan bahwa Gardner masih berjuang dengan efek dari patah pergelangan tangan yang dideritanya sebelum tes pramusim pada Januari lalu

Poncharal sendiri tetap menyambut baik atas kinerja pembalap kelahiran Sydney itu, termasuk rekan setimnya, Raul Fernandez, yang berada di urutan ke-19 dalam seri MotoGP Amerika.

“Mungkin terdengar sulit untuk dipahami kami bisa gembira. Tapi saya cukup senang karena dua pembalap kami menyelesaikan 20 lap,” ucap Poncharal.

“Trek ini dengan motor MotoGP, sejauh ini paling menuntut secara fisik.

“Remy, tidak bisa berlatih dan bersiap seperti yang dia inginkan karena cedera pergelangan tangannya sebelum awal musim, sangat menderita hari ini.

“Dia tiba di pit box dengan sangat lelah. Jadi saya ingin berterima kasih padanya karena bertahan dan menjalani balapan sebagai rookie MotoGP dengan baik.

“Di sisi lain, Raul Fernandez tidak melakukan start yang baik. Dia baru menemukan dirinya terakhir di akhir lap pertama, dan dia berhasil memulihkan beberapa posisi.”

MotoGP akan kembali digelar ketika rombongan paddock singgah ke Sirkuit Algarve di Portimao untuk putaran Grand Prix Portugal pada 22-24 April, dua pekan mendatang.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dilirik Honda, Enea Bastianini Buka Peluang Pindah Tim
Artikel berikutnya Alberto Puig: Semua Orang Tahu Marc Marquez yang Tercepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia